Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Selasa 03 Desember 2024, 15:23 WIB
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa

Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Demi mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi melalui Puskesmas Parungkuda melakukan pengasapan (fogging) di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Senin, 2 Desember 2024. Langkah ini dilakukan setelah terdapat laporan kasus DBD yang dialami salah satu warga di wilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Parungkuda dr Bagus Jatiswara menegaskan fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD. Tetapi upaya ini harus didukung tindakan pencegahan lainnya. “Fogging memang efektif membunuh nyamuk dewasa, namun yang lebih penting adalah menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M Plus,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (3/12/2024).

Dalam pelaksanaan fogging, kata Bagus, Puskesmas Parungkuda menugaskan tim petugas kesehatan, termasuk perawat Mira Puspita, Buyung, dan Yahya. "Kami juga mengimbau warga untuk lebih aktif memeriksa lingkungan sekitar rumah, terutama untuk menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk," jelasnya.

Baca Juga: Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Ketua RT 60/24 Denny SL menyatakan bahwa kegiatan pengasapan atau fogging ini dilakukan sesuai pengajuan. Tim Puskesmas Parungkuda merespons cepat atas laporan warga terkait kasus DBD. “Seorang warga melaporkan bahwa anaknya terkena DBD. Kami segera berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan fogging di lingkungan ini,” ujar Denny.

Menurut Denny, fogging bertujuan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti dewasa, pembawa virus DBD. Dia berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga. “Alhamdulillah pengasapan sudah dilakukan. Semoga nyamuk penyebab DBD bisa diberantas dan tidak ada lagi kasus serupa,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 15:32 WIB

Banjir Sagaranten: Saat Mobil dan Warga di Cieurih Terseret Banjir Sungai Cikaso Sukabumi

Selain di Curugluhur, amukan sungai Cikaso juga menerjang kawasan Cieurih Datarnangka, mobil dan warga bahkan sempat terseret banjir bandang, pada Rabu (4/12/2024).
Banjir luapan sungai cikaso di Cieurih Datarnangka Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 14:05 WIB

Kondisi Terkini Jalan Amblas , Akses Sukabumi Sagaranten di Nyalindung Buka Tutup

Titik pergerakan tanah di Kampung Cikawung mendapat perhatian khusus.
Situasi jalan provinsi ruas Nyalindung-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Turangga Anom
Entertainment04 Desember 2024, 14:00 WIB

17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja

Kabar mengejutkan datang dari artis Asri Welas yang selama ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami yang telah bersamanya selama 17 tahun, Galiech Ridha Rahardja.
17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja (Sumber : Instagram/@asri_welas)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)