HKN ke-60 di Sukabumi, Kadinkes: Momentum Tumbuhkan Kesadaran tentang Kesehatan

Selasa 03 Desember 2024, 14:13 WIB
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes saat memberikan sambutan dalam peringatan HKN ke-60 pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Istimewa

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes saat memberikan sambutan dalam peringatan HKN ke-60 pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi pada Selasa (3/12/2024) menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Aids Sedunia. Kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan.

Kusmana mengatakan peringatan HKN merupakan momentum untuk mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari lingkungan rumah. Selain itu, peringatan HKN ke-60 ini juga menandai kesuksesan Pemerintah Kota Sukabumi dan para pemangku kepentingan dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting yang saat ini berada pada angka 17 persen, setelah sebelumnya berada pada angka 26 persen.

Sementara dalam peringatan Hari Aids Sedunia, ada beberapa pesan kunci pada tahun ini, di antaranya pemenuhan hak akses dalam pelayanan kesehatan yang setara inklusif dan berkualitas, hak akses terhadap informasi dan komperehensif, kemudian hak mendapatkan perlindungan hukum.

Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Sukabumi Kuatkan Motivasi Wujudkan Indonesia Emas

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes menyebut, salah satu target dari peringatan HKN ke-60 adalah munculnya kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi penyakit tidak menular, yang masih menjadi penyumbang angka kematian tertinggi.

“Kita melakukan rangkaian kegiatan untuk memperingati HKN sejak 29 Oktober hingga 3 Desember. Tahun 2025 sesuai Renstra kami, kami masih fokus pada pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Penyakit tidak menular ini dampaknya panjang, dan kita mulai sesuai tema “gerak bersama sehat bersama”. Artinya kita ada awareness terhadap penyakit tidak menular yang menyumbang angka kematian tertinggi," katanya. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Desember 2024, 23:02 WIB

Bantah Jadi Biang Kerok Bencana, Ini Klarifikasi 2 Perusahaan Tambang di Sukabumi

Dua perusahaan tambang besar di selatan Kabupaten Sukabumi sampaikan klarifikasi atas tudingan pemicu bencana dahsyat pada awal Desember 2024.
Aktivitas tambang di Kabupaten Sukabumi yang terlihat dari citra satelit. (Sumber Foto: Google Maps/Net)
Sukabumi20 Desember 2024, 21:40 WIB

Longsor Rusak Lahan Pertanian, Puluhan Warga Cikupa Sukabumi Terancam Hilang Mata Pencaharian

Dua pekan pascabencana yang diakibatkan cuaca ekstrem ini, warga Cikupa Sukabumi mengeluhkan minimnya bantuan dari Perhutani.
Material longsoran yang menimbun lahan pertanian dan perkebunan warga di Kampung Cikupa Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2024). | Foto: Istimewa
Jawa Barat20 Desember 2024, 21:05 WIB

Dompet Dhuafa Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana di Bogor Jawa Barat

Menghadapi tantangan kebencanaan yang semakin kompleks, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar lokakarya bertajuk Simpul Kolaboraksi Jaringan (SKJ) pada 20-22 Desember 2024 di Chentini, Bogor, Jawa Barat
DMC Dompet Dhuafa menggelar lokakarya bertajuk Simpul Kolaborasi Jaringan (SKJ) pada 20-22 Desember 2024 di Chentini, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat | Foto : Ibnu Sanubari
Musik20 Desember 2024, 21:00 WIB

Profil Member Stray Kids yang Bakal Konser di Indonesia Arena Sabtu Besok

Boygrup asal JYP Entertainment, Stray Kids akan menggelar konser World Tour dominATE pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK, Jakarta.
Profil Member Stray Kids yang Bakal Konser di Indonesia Arena Sabtu Besok (Sumber : x/@Stray_Kids)
Sukabumi20 Desember 2024, 20:02 WIB

Lewat Tandem Baper, Diarpus Sukabumi Sulap Kegiatan Liburan Anak Jadi Bermanfaat

Tandem Baper Diarpus Kabupaten Sukabumi, ratusan anak sekolah mengisi liburan mereka dengan belajar menyenangkan selama 3 hari di perpustakaan.
Foto kegiatan anak-anak peserta Tandem Baper 2024 angkatan ke-2 yang mengisi libur sekolah mereka dengan belajar animasi di Perpustakaan Diarpus Kab. Sukabumi. (Sumber Foto: Diarpus)
Sukabumi20 Desember 2024, 20:01 WIB

Susukecir Gabung Kota Sukabumi? Ini Daftar 25 Desa yang Bakal Berubah Jadi Kelurahan

Sebanyak 25 Desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi bakal berubah statusnya jadi kelurahan. Hal itu terjadi jika desa-desa tersebut ikut bergabung ke Kota Sukabumi.
Ilustrasi Peta | Foto : Pixabay
Film20 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Light Shop, Tentang Toko Lampu Menyimpan Cerita Misterius

Light Shop merupakan drama korea terbaru dengan mengusung genre horror, supranatural, serta misteri, yang telah tayang pada Rabu, 4 Desember 2024 di Disney+ Hotstar.
Sinopsis Drama Korea Light Shop, Tentang Toko Lampu Menyimpan Cerita Misterius (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi20 Desember 2024, 19:21 WIB

7.125 Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi Jelang Nataru

Hasil razia jelang Nataru, Polres Sukabumi musnahkan barang bukti sebanyak 7.125 botol miras. Ini tujuannya
Pemusnahan barang bukti miras di Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2024).. | Foto: Istimewa
Life20 Desember 2024, 19:00 WIB

Watu Gilang: Batu Bersejarah Tempat Penasbihan Raja-raja Kesultanan Banten

Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten.
Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten. (Sumber : X/@Retweet3538).
Sukabumi20 Desember 2024, 18:16 WIB

Gelombang Tinggi di Pesisir Sukabumi, Warga Cipatuguran Berharap Dibuatkan Tanggul

Gelombang tinggi yang melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu mengakibatkan 10 rumah milik warga di kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak.
Kondisi rumah warga di pesisir pantai Cipatuguran Sukabumi rusak akibat di terjang gelombang tinggi | Foto : Ilyas Supendi