Pasca Operasi Asam Urat Kronis, Kondisi Warga Jampangtengah Sukabumi Semakin Memprihatinkan

Selasa 03 Desember 2024, 07:05 WIB
Ipan Sopiandi (41 tahun), warga Jampangtengah Sukabumi menderita asam urat kronis | Foto : Ragil Gilang

Ipan Sopiandi (41 tahun), warga Jampangtengah Sukabumi menderita asam urat kronis | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Ipan Sopiandi (41 tahun), warga Kampung Cisarua RT 25/ 08 Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, menderita asam urat kronis dan terpaksa harus berdiam diri di rumah. Tangannya tidak bisa digerakan dan banyak benjolan berukuran besar disetiap persendian seperti jari tangan, kaki, tumit dan siku.

Ayah dari dua anak itu menderita asam urat kronis sejak empat tahun lalu, awalnya muncul bentolan kecil disejumlah persendian dan tidak kunjung mengempes, membuat dirinya harus konsultasi dan berobat ke Puskesmas Jampangtengah menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Sudah empat tahun, awalnya bengkak-bengkak, beli obat di Apotek langsung begini, beli obat dari dokter pak Ucek, Puskesmas. Pas beli obat itu langsung konsumsi, tidak bengkak, langsung kecil begini benjol-benjol jadi ga sakit, bengkaknya ga ada, cuma keluarnya jadi begini benjol-benjol. Pertama kempes dulu, lalu muncul kembali benjol-benjol, "kata Ipan kepada sukabumiupdate.com, Senin 2/12/2024.

Ipan mengaku, sejak menderita sakit asam urat ia hanya berdiam diri dirumah miliknya bersama istri dan dua anak laki-lakinya yang masih kecil. Rumah semi permanen dengan ukuran 7 x 5 meter itu berdinding asbes dan beralas lantai semen.

Baca Juga: 5 Tahun Berteman Rantai Besi, Ekspresi ODGJ di Jampangtengah Sukabumi Menuju Marzoeki Mahdi

Meski sudah berobat dan operasi di RS Syamsudin, SH, namun penyakit dideritanya, tidak kunjung sembuh. "Yah, ga bisa kalau sekarang ma, tangan saja ga. Ya (hasilnya) begini, ke Bunut di operasi, ini sudah di operasi jadi begini. Operasi baru satu kali tangan doang. Hasilnya begini, tidak bisa gerak. Ini benjolnya ga ada, tangan ga bisa gerak dua-duanya," jelasnya.

Bahkan, pasca tindakan operasi sekitar enam bulan lalu dibagian tangan, Ipan menyebutkan semua jari kedua tangannya tidak bisa digerakan. "Iya, (sebelum di operasi), benjol-benjolnya dua gede bisa gerak, pegang itu. Setelah operasi jadi begini tidak bisa pegang apa-apa. Sudah enam bulan ada di Operasi. Aktivitas terhambat, sekarang yang Aktivitas ya istri. Saya juga tidak bisa kerja tani tidak ada lagi kerjaan lain," keluhnya.

Ipan berharap, ingin memiliki alat bantu kesehatan seperti kursi roda atau tongkat besi, guna menopang beban tubuhnya dari penyakit yang derita untuk membantu aktivitasnya. "Harapan pingin kursi roda bisa, atau tongkat besi juga bisa," harapnya.

Akibat penyakit yang dideritanya, kini, sang istri, Imas Susitoh (40 tahun), yang menggantikan peranan Ipan Sopiandi untuk mencari nafkah di kebun, yang terkadang harus membawa serta anaknya karena masih berusia 4 tahun.

Sekretaris Desa Cijulang, Indra Rusdiana, membenarkan kondisi warganya yang sudah lama menderita penyakit benjolan. "Kami pihak Pemdes sudah berupaya memfasilitasi saat berobat ke RS Syamsudin Sukabumi menggunakan kendaraan ambulan desa sebanyak dua kali," kata Indra.

Kata Indra, terkait dengan kursi roda, memang pihaknya belum sempat mengajukan, karena pasien ini bukan disabilitas. Namun kalau keinginannya seperti itu, kami akan segera kordinasi dengan Forkopimcam, dan akan berupaya untuk mengusulkannya ke dinas terkait.

"Untuk BPJS gratis dia dapat, begitu juga dengan BPNT - PKH dia sebagai penerima manfaat," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)