Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Senin 02 Desember 2024, 21:28 WIB
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ujang Saepudin (48 tahun), anak kedua almarhum Sodin (80 tahun), menceritakan kisah perjuangan keluarganya selama dua hari mencari keberadaan sang ayah yang berakhir duka. Sodin ditemukan meninggal di pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024).

Sodin yang merupakan warga Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, itu terakhir kali terlihat pada Sabtu subuh, 30 November 2024. Saat itu, ia berpamitan kepada adik Ujang dengan alasan hendak pergi ke jalan raya. Namun, setelah pergi, Sodin tak kunjung kembali.

"Hari Minggu, kami laporkan kehilangan ke Polsek Nagrak. Setelah itu, kami mencari ke mana-mana. Ada kabar tentang orang linglung, tapi saat ditelusuri ternyata bukan ayah saya," ujar Ujang kepada sukabumiupdate.com.

Saat pencarian, Ujang memastikan bahwa informasi yang diterima berbeda dengan ciri-ciri ayahnya, seperti membawa tas. Padahal, almarhum tidak membawa barang apa pun.

"Ayah saya tidak membawa barang apa pun, termasuk uang atau identitas. Saat pergi, almarhum memakai sweater hijau, celana panjang hitam, dan peci hitam," jelasnya.

Baca Juga: Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Tidak ada perilaku aneh yang ditunjukkan Sodin sebelum pergi. Menurut Ujang, ayahnya jarang keluar rumah pada malam hari dan biasanya langsung masuk ke rumah setelah Magrib. "Belakangan ini beliau memang sering merasa kurang sehat, tapi fisiknya masih kuat," ungkapnya.

Sodin dikenal mulai pikun dan kadang kesulitan mengenali anggota keluarganya, termasuk Ujang. Namun, Sodin tetap rutin meminta pijatan kepala kepada Ujang setiap merasa tidak enak badan.

"Saya sering memijatnya. Fisiknya kuat, tapi usia lanjut memang membuatnya lebih sering merasa tidak enak badan," katanya.

Ketika mendengar kabar penemuan mayat oleh tim BPBD, Ujang mengaku kaget sekaligus lega. Ia kemudian bergegas ke RSUD Sekarwangi untuk memastikan bahwa jasad tersebut sesuai dengan ciri-ciri ayahnya.

"Ciri-cirinya sudah sesuai, jempol tangan kirinya tidak ada sepotong, dan ada tanda lahir di dada. Mau jasad atau apa pun, yang penting ditemukan. Akhirnya bertemu meskipun dalam kondisi tidak bernyawa," tuturnya dengan haru.

Baca Juga: Leher Terluka! Warga Cibadak Temukan Mayat Pria di PLTA Ubrug Sukabumi

Saat ditemukan, terdapat bekas luka di leher korban. Namun, Ujang tidak mencurigai adanya tindak kejahatan. "Sepertinya itu akibat benturan saat terbawa di air," jelasnya.

Setelah berdiskusi dengan keluarga, mereka sepakat menolak autopsi dan menganggap ini sebagai takdir. "Kami sudah mengikhlaskan dan membuat video pernyataan untuk kepolisian," kata Ujang.

Ujang kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencari ayahnya. 

"Kami mohon maaf jika merepotkan banyak pihak. Kami sangat berterima kasih kepada kepolisian, TNI, BPBD, dan warga atas bantuannya," pungkasnya.

Setelah diserahkan ke pihak keluarga, jenazah Sodin kemudian dimakamkan di Tempat pemakaman umum dekat rumahnya pada pukul 15.30 WIB.

Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten SukabumiProses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap hasil visum luar terhadap mayat pria yang ditemukan di pintu saluran air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabum, Senin (2/12/2024).

Jenazah yang teridentifikasi bernama Sodin ditemukan mengambang dan tersangkut di mesin penggaruk sampah (area pengendapan aliran air PLTA Ubrug) sekira pukul 08.30 WIB pagi dengan luka pada bagian leher.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Pready Sandha Purba, menjelaskan bahwa korban langsung dievakuasi oleh personelnya bersama pihak BPBD ke kamar jenazah RSUD Sekarwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya terungkap bahwa luka di leher korban bukan karena sayatan benda tajam.

"Hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter serta tim Inafis Polres Sukabumi menyimpulkan bahwa luka tidak beraturan di leher korban disebabkan oleh alat penyaring sampah di area pengendapan air, bukan akibat benda tajam," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Sementara itu Penjaga pintu air, Nano, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak menyadari keberadaan mayat tersebut hingga membuka pintu air pada Senin (2/12/2024) pagi.

“Awal ceritanya saya gak tahu ya, pas diangkat pintu air ini, kirain saya karung yang biasa. Tapi pas dilihat ternyata mayat bapak-bapak dan kondisi muka serta lehernya rusak. Jelas bukan kaget lagi,” tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 23:18 WIB

Dida Sembada Ucapkan Selamat kepada Ayep Zaki-Bobby Maulana atas Kemenangan di Pilkada

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Dida Sembada, mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana, atas kemenangan di Pilkada Kota Sukabumi.
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Nomor Urut 1, Dida Sembada, berpose bersama warga. (Sumber : Instagram/@didasembada)
Keuangan02 Desember 2024, 23:06 WIB

Tanggapi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Kata Mahasiswa UIMA Jakarta

Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2025 mendapat tanggapan dari kalangan mahasiswa
Ilustrasi pajak pertambahan nilai (PPN). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 22:08 WIB

Beda RW di Cikujang-Dayeuhluhur, Menengok Kediaman Dua Bakal Pemimpin Baru Sukabumi

Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.
Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate
Sukabumi02 Desember 2024, 22:02 WIB

Gerobak Hancur, Cerita Tukang Cilok Selamat dari Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Sukabumi

Berikut kesaksian tukang cilok yang selamat dari maut di insiden kecelakaan truk boks seruduk angkot di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna