SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bagbagan, Kampung Mariuk RT 03/02, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/12/2024), sekitar pukul 04.00 WIB, cukup mengerikan bagi warga yang menjadi korban. Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi D 9546 VF hilang kendali dan menghantam enam warung di pinggir jalan tersebut.
Salah satu warung yang rusak parah adalah milik Ika (34 tahun), pedagang gorengan. Meski warungnya hancur, Ika dan kedua anaknya selamat berkat sebuah keajaiban. Beberapa menit sebelum kecelakaan, Ika keluar dari warung untuk membawa kedua anaknya yang sedang menangis ke luar udara segar.
"Anak saya tiba-tiba menangis terus, jadi saya gendong keluar untuk cari udara segar, yang satu usia 5 tahun, satu lagi 6 tahun. Baru beberapa langkah dari pintu, saya dengar suara gemuruh besar dari arah jalan," kata Ika.
Ketika berbalik, Ika hanya bisa memeluk kedua anaknya sambil berdiri terpaku. "Truk itu menghancurkan semuanya. Saya hanya bisa berdiri memeluk anak saya, badan lemas, tidak bisa bergerak. Kalau saya masih di dalam, mungkin saya tidak akan cerita ini sekarang," ungkapnya penuh haru.
Baca Juga: Udunan Perbaiki Jalan Rusak di Sukabumi, Warga Pakai Papan Proyek: Saikhlasna Teu Maksa
Warung yang sebelumnya menjadi sumber penghidupan Ika kini hanya tersisa puing-puing. Barang dagangan, peralatan dapur, dan dinding warung hancur. Meski kehilangan semua yang dimilikinya, Ika tetap bersyukur atas keselamatan dirinya dan keluarganya.
"Saya sangat bersyukur bisa selamat dari maut ini semua karena pertolongan Allah. Warung itu satu-satunya sumber penghasilan kami. Saya harap ada ganti rugi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi D 9546 VF menyeruduk enam warung di Jalan Raya Bagbagan, Kampung Mariuk RT 03/02, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Warung-warung di pinggir jalan hancur berantakan ditabrak truk berwarna kuning tersebut.
Warga setempat, Nanan (38 tahun), menuturkan saat kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 Wib dini hari, kondisi jalan masih sepi. Tidak mengetahui persis kejadiannya, Nanan keluar rumah, setelah mendengar suara keras dari kecelakaan tersebut.
"Kejadian jam 4 subuh. Warung abis semua tabrak, ada 6 warung. Dua warung gorengan, warung kopi, warung nasi, warung lotek dan perabotan,” ujar nanan pada sukabumiupdate.com.
Tak ada korban dalam peristiwa ini, lanjut Nanang karena warung-warung tersebut dalam kondisi tutup dan ditinggal pemiliknya. Warga yang keluar setelah mendengar suara keras dari kecelakaan tersebut, mengevakuasi sopir dan kernet truk yang sempat terjepit di ruang kemudi.
Baca Juga: Truk Bermuatan Kayu Tabrak Enam Warung di Simpenan Sukabumi
Keduanya mengalami luka ringan akibat benturan. Sopir truk, Evin (23 tahun) menjelaskan saat kejadian kendaran itu dikemudikan oleh kernet. Ia mengaku menyerahkan kemudi kepada kernet karena mengantuk.
"Saya bawa mobil dari Jampang, baru sampai Cisarakan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, saya ngantuk. Lalu saya kasihkan ke kernet saya," ujar Evin.
Saat ditanya mengapa mempercayakan kendaraan kepada kernet, Evin menjelaskan hal itu sudah biasa dilakukan saat dia lelah. "Saya percaya karena kernet saya sudah biasa bawa truk. Tapi pas saya bangun, tahu-tahu sudah begini, soalnya saya tidur karena ngantuk. Ini muatan kayu gelondongan, mau dibawa ke jawa," ungkapnya.