Harapan Guru Honorer Sukabumi untuk Prabowo di Tengah Rencana Kenaikan Tunjangan

Sabtu 30 November 2024, 16:58 WIB
Ilustrasi. Guru honorer. | Foto: menpan.go.id

Ilustrasi. Guru honorer. | Foto: menpan.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Sukabumi, Suherman, menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengumumkan peningkatan kesejahteraan guru di tahun 2025, khususnya guru honorer (non-ASN) yang telah tersertifikasi.

Diketahui kebijakan ini diumumkan dalam acara puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis, 28 November 2024.

"Kami sambut baik kebijakan Presiden Prabowo yang dibantu oleh para menterinya. Kebijakan tersebut sangat rasional. Tunjangan ini berlaku bagi guru ASN dan non-ASN yang telah tersertifikasi. Hingga saat ini, guru honorer menerima tunjangan sertifikasi sebesar Rp1,5 juta per bulan, dan kini akan naik menjadi Rp2 juta," ujar Suherman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sertifikat pendidik merupakan bukti formal sebagai pengakuan profesionalitas guru. Guru yang memiliki sertifikat ini berhak mendapatkan tunjangan profesi sebagai bentuk penghargaan. Namun, untuk mendapatkan sertifikat pendidik, guru kini harus menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama minimal tiga bulan.

"Guru-guru sekarang dituntut kuliah lagi melalui PPG agar tersertifikasi. Akta IV atau Akta Mengajar sudah tidak berlaku lagi. Jadi, tunjangan yang diumumkan Presiden sifatnya hanya tambahan, sedangkan penghasilan utama guru honorer masih bergantung pada kemampuan sekolah dan daerah, yang pasti bervariasi dan sering kali jauh dari kebutuhan hidup minimum," katanya.

Baca Juga: Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer di 2025

Meskipun demikian, Suherman merasa bersyukur atas kebijakan ini karena sejumlah guru honorer yang telah tersertifikasi akan merasakan manfaatnya. Namun, ia menyoroti bahwa tidak semua guru, baik ASN maupun non-ASN, telah tersertifikasi.

"Kami berharap pemerintah memperhatikan nasib guru honorer yang sudah lama mengabdi agar dapat diangkat menjadi ASN PPPK. Banyak di antara mereka yang usianya sudah di atas 55 tahun, bahkan mendekati 60 tahun, tetapi belum juga mendapatkan kesempatan," tuturnya.

Suherman juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Sukabumi mendapat formasi PPPK sebanyak 1.147 orang. Proses seleksi akan dimulai pada 5 Desember mendatang. Ia berharap jumlah formasi ini dapat ditambah pada tahun berikutnya agar semakin banyak guru honorer yang mendapat status ASN PPPK.

"Alhamdulillah, dengan adanya formasi ini, ada harapan untuk guru-guru honorer. Selamat Hari Guru Nasional 2024 dan HUT PGRI ke-79. Tetap semangat untuk para guru dan tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo akan menaikkan kesejahteraan guru ASN ditingkatkan menjadi satu kali gaji pokok. Sementara itu, guru non-ASN atau honorer mendapatkan peningkatan tunjangan sertifikasi dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta atau naik sebesar Rp 500.000.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK, serta guru-guru non-ASN," kata Prabowo saat puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta, Kamis (28/11).

"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, guru-guru non-ASN nilai tunjangan ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan," sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa