Alvi Nantikan Realisasi Kebijakan Prabowo untuk Guru Honorer di Sukabumi

Sabtu 30 November 2024, 09:44 WIB
Alvi Noviardi, guru honorer di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Alvi Noviardi, guru honorer di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Alvi Noviardi, seorang guru honorer yang kini mengajar di MTs Syamsul Ulum Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, berbagi kisah perjuangannya selama lebih dari tiga dekade mengabdi sebagai pendidik.

Pada 1988, Alvi memulai kariernya dengan gaji Rp 2 ribu per hari atau sekitar Rp 60 ribu sebulan. Selama bertahun-tahun Alvi harus bertahan dengan upah minim, hingga akhirnya pada 2009 dia mulai menerima gaji sebesar Rp 1,5 juta melalui Kementerian Agama.

Meski naik secara bertahap, gajinya baru menyentuh Rp 3 juta pada 2023 setelah melalui skema inpassing dengan potongan pajak yang cukup besar.

Namun, pengumuman terbaru dari Presiden Prabowo Subianto soal kenaikan gaji guru, menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Jika benar kebijakan tersebut terealisasi, gaji Alvi yang saat ini Rp 2,8 juta setelah potongan pajak akan naik hingga Rp 5,6 juta.

“Sudah cukup sejahtera dengan kenaikan ini, meskipun belum ideal. Yang penting ada perhatian untuk guru, terutama bagi honorer yang belum bersertifikasi. Bantuan Rp 2 juta bagi mereka sangat berarti, apalagi yang gajinya hanya sekitar Rp 200 ribu,” ujar Alvi saat ditemui sukabumiupdate.com di kediamannya pada Jumat, 29 November 2024.

Baca Juga: Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer di 2025

Alvi menyadari ini baru pengumuman dari pemerintah pusat. Sementara detail pelaksanaan di tingkat daerah masih dinantikan. Dia pun merasa bersyukur bahwa perhatian pemerintah mulai mencakup seluruh guru, termasuk honorer dan mereka yang belum bersertifikasi.

“Kita harus bersyukur, tetapi saya harap ada langkah konkret untuk memastikan semua guru benar-benar merasakan dampak positif kebijakan ini,” katanya.

Tak hanya soal gaji, Alvi juga menyebut pentingnya infrastruktur pendidikan yang layak. Menurutnya, fasilitas sekolah yang memadai adalah kunci kenyamanan siswa dan guru dalam menjalankan proses belajar mengajar. “Minimal sekolah punya toilet yang layak. Kasihan kalau fasilitas dasar seperti itu tidak ada,” ujar dia.

Alvi saat ini mengajar penuh di satu sekolah dengan jadwal 24 jam per minggu. Sebagai guru IPS sekaligus Wakil Kepala Sekolah, dia tetap berusaha mengisi kekosongan pelajaran lain demi mendukung keberlangsungan sekolah. Meski siswa di tempatnya mengajar tidak terlalu banyak, Alvi merasa bangga dapat terus mengabdi di bidangnya.

“Saya hanya berharap, pemerintah terus memerhatikan kesejahteraan guru, termasuk mereka yang sudah lama mengabdi. Jangan sampai ada yang terpinggirkan,” ungkapnya.

Sambil mengajar, Alvi berencana menjaga warung kecil sebagai tambahan penghasilan, melanjutkan perjuangannya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. “Ke depan ya saya jaga warung aja untuk tambahan sehari-hari," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara