Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, Kapolres Sukabumi Ingatkan Anggota Patuhi SOP Senpi

Kamis 28 November 2024, 21:50 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian. (Sumber : Istimewa)

Kapolres Sukabumi AKBP Samian. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penembakan oleh polisi yang terjadi di beberapa wilayah belakangan ini menimbulkan keprihatinan di berbagai kalangan, termasuk di Sukabumi, Jawa Barat.

Menanggapi hal ini, Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengingatkan seluruh anggotanya agar mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam penggunaan senjata api atau senpi.

"Penggunaan senjata api harus mengikuti SOP yang jelas. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan sembarangan. Ada tahapan yang harus dipatuhi, mulai dari kelengkapan administrasi hingga tes psikologi. Jika syarat administrasi tidak terpenuhi, senjata akan kami tarik dan disimpan," kata Samian, kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Menurutnya, senpi hanya boleh digunakan dalam kondisi yang sangat perlu dan mendesak, serta harus mengikuti tahapan di SOP yang telah ditetapkan.

"Senjata api hanya boleh digunakan dalam kondisi yang benar-benar mendesak dan membahayakan, baik bagi diri sendiri, masyarakat, maupun orang lain. Semua itu harus dilakukan sesuai SOP yang berlaku," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tes psikologi bagi personel yang memegang senjata api sangat penting untuk memastikan kesiapan emosional mereka.

"Kemampuan menguasai senjata api tidak hanya soal teknis, tetapi juga soal kematangan emosional. Personel harus siap secara fisik dan mental untuk bertanggung jawab atas senjata yang mereka pegang," tuturnya.

Oleh karena itu Samian menginstruksikan kepada seluruh anggota Polres Sukabumi agar dapat menggunakan senjata api dengan bijak, sesuai dengan fungsi dan aturan yang berlaku.

"Saya arahkan keseluruh personel polres Sukabumi untuk mematuhi SOP yang ada penggunaan senjata api itu dalam kondisi yang perlu dan mendesak, dan harus mengikuti tahapan SOP nya, sehingga tidak bisa serta merta," tandasnya.

Diketahui, beberapa yang terjadi baru-baru ini adalah kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat, serta polisi tembak siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak