Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Minggu 24 November 2024, 22:51 WIB
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Sukaraja, tepatnya di kawasan terminal Pasar Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Minggu malam (24/11/2024). Peristiwa yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya luka-luka.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, saat arus lalu lintas dari dua arah di jalan tersebut ramai dan kondisi cuaca sedang hujan.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan ini di antaranya Toyota Vios warna hitam F 1334 OX, Suzuki Karimun warna putih F 1780 OU, Honda jazz warna merah F 1408 TK, Avanza warna putih F 1658 OF dan sepeda motor Honda Scoopy F 3064 ZO.

"1 korban meninggal, korban yang ibu pakai motor scoopy," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Andhika mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat pengendara mobil Honda Jazz merah melaju dari arah Sukaraja menuju Jalan Cimuncang. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil itu menabrak tiga kendaraan mobil dan satu motor.

Ia menduga, kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi Honda Jazz yang belum diketahui identitasnya melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. "Dugaan penyebab kecelakaannya adalah bahwa kendaraan yang mengarah menuju Cimuncang dalam keadaan kecepatan tinggi," jelasnya.

Akibat kejadian itu, tujuh orang yang terdiri dari pengendara mobil dan sepeda motor mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Seluruh kendaraan pun alami kerusakan.

Kemudian semua korban dalam kecelakaan ini belum diketahui identitasnya. Termasuk pengendara Scoopy yang meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

"(Identitas korban) belum mas, masih proses," ujar Andhika.

Untuk memastikan pemicu kecelakaan ini, Andhika sebut pihaknya akan memeriksa pengendara Honda Jazz.

"Sampai saat ini masih kondisi dirawat, belum kita periksa, masih dalam keadaan sakit apabila nanti sudah membaik akan segera kami lakukan pemeriksaan," tandasnya.

Saat ini seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil dievakuasi menggunakan dua unit derek.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)