SUKABUMIUPDATE.com - Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor yang terjadi di Kampung Cijulang, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, 23 November 2024.
Longsor akibat hujan deras itu menyebabkan satu rumah warga terseret dan mengancam tiga rumah lainnya, sehingga sebelas jiwa harus mengungsi.
Bantuan logistik yang diberikan berupa, 7 paket family kit, 4 paket kidsware, 5 lembar kasur, 5 lembar selimut, Pakaian dewasa (5 perempuan dan 5 laki-laki), 3 stel sandang bayi, 6 lembar terpal dan 4 dus lauk siap saji.
Saat ini, para korban mengungsi di rumah kerabat mereka sambil menunggu proses evakuasi dan bantuan lanjutan. Dinas Sosial juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Darmareja dan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi
Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, menjelaskan longsor tanah sepanjang 50 meter dengan ketinggian 15 meter menghancurkan rumah milik Engkos, yang dihuni satu kepala keluarga atau KK dengan dua jiwa. "80 persen bangunan terseret longsor, beserta seluruh isinya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," ungkap Miky.
Kemudian, dampak longsor juga mengancam dua rumah yakni milik Duduh (2 KK, 5 jiwa) dan Ujang (1 KK, 4 jiwa). "Total ada tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa yang berada dalam ancaman, dan empat kepala keluarga dengan sebelas jiwa harus mengungsi sementara ke rumah kerabat," katanya.