Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Minggu 24 November 2024, 13:27 WIB
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku yang melakukan pembacokan pada Jumat 22/11/2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kemarin juga hari Jumat, korban sudah pulang kembali. Alhamdulilah saat ini sedang pemulihan, mendapat jahitan pada bagian kepala dan dagu. Ya, sedikit sedikit sudah bisa diajak ngobrol, namun masih terasa pusing," tutur Rahman kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (24/11/2024).

Rahman katakan dari keterangan korban, pada saat kejadian di jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua, tepatnya di Kampung Bungur Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, tidak terlalu detil memperhatikan sepeda motor yang digunakan pelaku, juga pakaiannya.

"Hanya yang dia ketahui bahwa pelaku menggunakan sepeda motor scoopy warna putih, dan penampilan pelaku terbilang keren," ujarnya.

Baca Juga: Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Dari wajah dan postur tubuh, sambung Rahman, menurut korban, diperkirakan usia 32 - 35 tahun, tinggi badan 165 sentimeter, badan sedikit besar, kulit putih.

Tampilan cukup keren, pakai sepatu, jaket helm, pakai masker, bawa tas selempang tapi tasnya di dalam jaket. Korban lupa jaket warna hitam, atau warna biru yang dikenakan pelaku.

"Namun korban kenal wajahnya, karena pelaku sempat buka helm dan masker saat cekcok dan melakukan aksi pembacokan," paparnya.

Rahman katakan kejadian itu saat korban habis belanja BBM, dari SPBU di Kampung Ciareuy Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah. Diperjalanan menuju rumah dan kiosnya di Kampung Simpang, saat melintas di Kampung Bungur, kurang lebih 1 kilometer kerumahnya, ada pemotor yang bilang kasar dengan perkataan "anj**g".

Lalu korban menyetop pelaku, sempat cekcok dan langsung terjadi pembacokan. "Saat kejadian memang tidak ada siapapun, korban sempat mengejarnya, namun tidak kuat dan berhenti dirumah atau kiosnya. Pelaku langsung kabur kearah Lengkong - Kiaradua," kata dia.

"Memang korban dan pelaku itu sama sama satu arah, diduga awalnya korban menyalip sepeda motor yang dikendarai pelaku," tandasnya.

"Sudah dilaporkan ke polisi," imbuhnya.

Baca Juga: Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, berinisial Y (47 tahun) mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok orang tak dikenal (OTK).

Saudara korban, R mengatakan, peristiwa ini terjadi di ruas jalan provinsi Jampangtengah-Kiaradua, Kampung Bungur, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, pada Jumat (22/11/2024) pukul 08.00 WIB.

Saat itu korban yang mengendarai mobil pick up dalam perjalanan ke SPBU, berpapasan dengan pelaku yang tengah mengendarai motor. Insiden kemudian terjadi usai adanya ribut di jalanan antara korban dan pelaku.

"Mas Y waktu itu mau berangkat ke Pom bensin, saat melintas di Kampung Bungur, ada pemotor yang bilang kasar dengan perkataan 'Anj***'. Lalu Mas Y nya nyegat si pemotor, dan dia bilang kenapa kamu bilang anji*** ke saya sambil turun dari mobil," kata R kepada sukabumiupdate.com.

Menurut korban kepada R, pelaku saat itu tak menjawab pertanyaan dirinya. Pelaku yang tak banyak omong langsung mengambil senjata tajam (sajam) dari bagasi motor dan langsung membacok korban di bagian kepala dan dagu.

"Setelah itu pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Scoopy putih, kabur ke arah Kiaradua," ucap R.

Usai kejadian, korban memutuskan untuk pulang ke rumah. Melihat luka yang dialaminya cukup parah, keluarga langsung membawa korban ke RSUD Syamsudin SH (RS Bunut) Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Baca Juga: Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bojongjengkol, Nirwana membenarkan bahwa ada warganya yang dianiaya oleh orang yang tidak dikenal. Pihaknya mengaku akan turut membantu untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Jampangtengah.

"Korban kesehariannya penjual bensin serta buka tambal ban dan berdagang gaplek (makanan terbuat dari singkong). Adapun korban saat ini sudah dibawa ke RSUS Syamsudin. Untuk kronologisnya masih dicari tahu," ujarnya singkat.

Sementara itu Kapolsek Jampangtengah, AKP Gatot Sukoco menyebut bahwa setelah kejadian korban langsung dibawa ke RS Bunut oleh keluarganya. "Pulang dari Bunut dikabarkan akan ke Polsek untuk membuat laporan polisi," kata Gatot.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik