Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Minggu 24 November 2024, 09:21 WIB
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com

Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tanah longsor terjadi di Kampung Ciseupan, RT 17/RW 06, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat malam (22/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasi longsor berada di persawahan Gunung Batu yang tanahnya berkontur miring.

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak lokal tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).

Abay Alhabsy, Kepala Dusun Ciseupan, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. “Di Jumat malam, telah terjadi longsor, jadi saat warga ke sawah—kan kandang dombanya di sawah ya—pas begitu sampai di sawah itu dombanya enggak bersuara. Nah, ternyata dombanya enggak ada, tertimbun tanah longsor,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, (24/11/2024).

Menurut Abay, longsor hanya berdampak pada area sekitar sawah dan tidak mengenai pemukiman warga. Namun, dua saung tempat penginapan warga yang berada di dekat kandang turut mengalami kerusakan.

“Tidak ada pemukiman warga yang tertimbun, hanya saja tempat saung penginapan warga itu terdampak dan kondisinya rusak. Ada dua saung yang terdampak,” tambahnya.

Baca Juga: Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Baca Juga: Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Pemilik domba, Ismail Muhtar Ghazali, merinci kerugian akibat peristiwa ini. “Dombanya itu domba Garut yang besar-besar, empat belas ekor itu raib semuanya. Total kerugiannya kira-kira mencapai tujuh puluh juta rupiah, karena domba-dombanya kan domba Garut semua dan bersertifikat,” ungkap Ismail.

Dari total 15 ekor domba yang berada di kandang, hanya seekor anak domba berusia 15 hari yang berhasil selamat.

Meski demikian, Abay bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena warga enggak ada yang menginap di saung sekitar kandang domba. Biasanya kan suka ada yang menginap di situ,” ujarnya.

Sejauh ini kejadian sudah dilaporkan kepada pihak terkait namun lokasi longsor dengan kedalaman lebih dari 10 hingga 15 meter tersebut belum mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Sejauh ini peristiwa ini sudah dilaporkan terutama kepada RT, RW, Kepala Dusun, dan beberapa pihak terkait. Hanya saja, belum ada tindak lanjut. Lokasinya sekarang dibiarkan saja karena bingung, percuma kan kedalaman (timbunannya) mungkin lebih dari sepuluh sampai lima belas meter lah tertimbunnya,” ujar Abay.

Ismail berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap nasib peternak yang terdampak bencana seperti dirinya.

“Sebetulnya saya harapan besarnya untuk pemerintah ya, karena saya orang sangat butuh. Mudah-mudahan pemerintah memiliki solusi untuk petani kambing. Intinya saya itu lagi semangat-semangatnya, terus dipatahkan oleh (bencana) alam akhirnya ngedown juga kan. Mudah-mudahan pemerintah setempat atau pemerintah pusat tolong respon harapan petani-petani seperti saya ini yang kena musibah,” tuturnya penuh harap.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari P2BK setempat terkait penanganan longsor.

Reporter : Turangga Anom (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara