SUKABUMIUPDATE.com - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). Ketiganya adalah truk molen (mixer truck) nomor polisi B 9214 TIA, mobil Honda CR-V nomor F 1680 SL, dan sepeda motor bepelat F 2719 AAZ.
Sopir truk molen, Dedi Setiawan, menyebut kecelakaan lalu lintas ini terjadi ketika dirinya sedang melaju normal dari arah Sukabumi menuju Bogor sambil mengangkut semen beton cor untuk proyek Tol Bocimi Seksi 3. Menurutnya, kejadian dipicu oleh mobil Honda CR-V yang melaju kencang dan diduga kehilangan kendali.
"Mobil itu melaju kencang dan oleng, kemudian menabrak truk saya. Di sisi kiri saya ada mobil yang sedang parkir, dan sepeda motor juga ada di sana. Mobil itu banting setir ke arah kiri dan menyebabkan kecelakaan beruntun," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Baca Juga: Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet
Sementara itu, sopir mobil Honda CR-V berinisial MWA, kini menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi. Dia mengaku tidak mengingat apa-apa terkait kecelakaan tersebut. "Saya tidak ingat apa pun. Tiba-tiba sudah tabrakan saja. Saya sedang dalam perjalanan dari arah Cibadak menuju Sukabumi, dan di dalam mobil ada tiga orang," katanya.
Saksi mata, Teguh Pramudia, yang berada di dalam kantor kelurahan saat kejadian, mendengar suara keras seperti ban meletus. "Saat saya keluar, terlihat mobil Honda CR-V melaju kencang mendahului kendaraan lain, lalu bertabrakan dengan truk pengangkut semen dari arah berlawanan. Saat itu juga sebuah motor tertimpa," ujar dia.
Hingga saat ini, informasi terakhir dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi, ada lima korban yang mengalami luka-luka. Kecelakaan juga menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Cibadak macet hingga proses evakuasi selesai. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti dengan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
