SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Sabtu (23/11/2024) memicu terjadinya tanah longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak. Bencana yang terjadi sekira pukul 01.15 WIB ini merusak satu rumah warga secara berat dan mengancam tiga rumah lain.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, menjelaskan longsor tanah sepanjang 50 meter dengan ketinggian 15 meter menghancurkan rumah milik Engkos, yang dihuni satu kepala keluarga atau KK dengan dua jiwa. "80 persen bangunan terseret longsor, beserta seluruh isinya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," ungkap Miky.
Kemudian, dampak longsor juga mengancam dua rumah yakni milik Duduh (2 KK, 5 jiwa) dan Ujang (1 KK, 4 jiwa). "Total ada tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa yang berada dalam ancaman, dan empat kepala keluarga dengan sebelas jiwa harus mengungsi sementara ke rumah kerabat," katanya.
Baca Juga: Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu
Tim gabungan dari Pemerintah Desa Darmareja, Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (URC PB) Desa Darmareja, dan pengurus lingkungan, segera melakukan penanganan awal di lokasi. Langkah-langkah seperti pemasangan garis pengaman di area longsor dan asesmen kerusakan telah dilakukan.
Saat ini para korban membutuhkan bantuan mendesak berupa evakuasi aset yang tersisa, sandang dan pangan, pakaian layak pakai, material bangunan, serta tenda gulung untuk tempat tinggal sementara.
Miky menyatakan pihaknya akan segera membuat pelaporan resmi dan mengajukan permohonan bantuan kepada BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan lanjutan."Kami juga mengimbau tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, hujan disertai angin dan petir," katanya.