SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, berinisial Y (47 tahun) mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok orang tak dikenal (OTK).
Saudara korban, R mengatakan, peristiwa ini terjadi di ruas jalan provinsi Jampangtengah-Kiaradua, Kampung Bungur, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, pada Jumat (22/11/2024) pukul 08.00 WIB.
Saat itu korban yang mengendarai mobil pick up dalam perjalanan ke SPBU, berpapasan dengan pelaku yang tengah mengendarai motor. Insiden kemudian terjadi usai adanya ribut di jalanan antara korban dan pelaku.
"Mas Y waktu itu mau berangkat ke Pom bensin, saat melintas di Kampung Bungur, ada pemotor yang bilang kasar dengan perkataan 'Anj***'. Lalu Mas Y nya nyegat si pemotor, dan dia bilang kenapa kamu bilang anji*** ke saya sambil turun dari mobil," kata R kepada sukabumiupdate.com.
Menurut korban kepada R, pelaku saat itu tak menjawab pertanyaan dirinya. Pelaku yang tak banyak omong langsung mengambil senjata tajam (sajam) dari bagasi motor dan langsung membacok korban di bagian kepala dan dagu.
"Setelah itu pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Scoopy putih, kabur ke arah Kiaradua," ucap R.
Baca Juga: Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel
Usai kejadian, korban memutuskan untuk pulang ke rumah. Melihat luka yang dialaminya cukup parah, keluarga langsung membawa korban ke RSUD Syamsudin SH (RS Bunut) Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bojongjengkol, Nirwana membenarkan bahwa ada warganya yang dianiaya oleh orang yang tidak dikenal. Pihaknya mengaku akan turut membantu untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Jampangtengah.
"Korban kesehariannya penjual bensin serta buka tambal ban dan berdagang gaplek (makanan terbuat dari singkong). Adapun korban saat ini sudah dibawa ke RSUS Syamsudin. Untuk kronologisnya masih dicari tahu," ujarnya singkat.
Sementara itu Kapolsek Jampangtengah, AKP Gatot Sukoco menyebut bahwa setelah kejadian korban langsung dibawa ke RS Bunut oleh keluarganya.
"Pulang dari Bunut dikabarkan akan ke Polsek untuk membuat laporan polisi," kata Gatot.