Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Kamis 21 November 2024, 18:46 WIB
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa

Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini mendadak mengalami fenomena tidak biasa sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian ini pun langsung viral di media sosial.

Wakil Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP TSK SPSI) PT GSI I Cikembar, Depi Firmansyah, menjelaskan bahwa sekitar 100 karyawan yang bekerja di Blok A, area in-house produksi, terkena kesurupan massal secara tiba-tiba. “Sebetulnya kalau berbicara penyebabnya, saya juga tidak bisa memastikan. Kejadiannya spontan,” ungkap Depi.

Depi menuturkan, fenomena ini bukan kali pertama terjadi di kawasan pabrik. Saat kesurupan, mayoritas karyawan mengeluhkan mual, muntah, tertawa, berteriak kesakitan, hingga berbicara tidak karuan. Beberapa bahkan mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, seperti bekas pembalut.

Baca Juga: Kesurupan Massal Terjadi Lagi, 30 Karyawan Yongjin Sukabumi Tiba-tiba Histeris dan Berperilaku Aneh

Menanggapi situasi tersebut, SPSI dan pihak manajemen bergerak cepat. Mereka memanggil dua ustaz dari kampung setempat untuk melakukan proses penyembuhan. "Kami bekerja sama dengan pihak manajemen, keamanan, dan pengawas untuk mengamankan rekan-rekan yang terkena kesurupan," ujarnya.

Depi menyebut proses evakuasi dilakukan dengan memindahkan karyawan ke area steril dan lebih luas. Klinik perusahaan juga menyediakan fasilitas ambulans dan kendaraan dinas untuk membantu penanganan. Semua aktivitas produksi di Blok A dihentikan, dan mesin-mesin dimatikan sekitar pukul 08.20 WIB.

Setelah upaya penanganan dan doa bersama, sambung Depi, situasi mulai terkendali sekitar pukul 10.40 WIB. Sebagian karyawan dievakuasi ke klinik perusahaan, sementara lainnya dipulangkan ke rumah masing-masing. 

Menurutnya produksi di pabrik kembali berjalan pukul 11.00 WIB, meskipun sempat terganggu dan menyebabkan target produksi tidak tercapai. “Semua proses teknis, mulai dari pemasangan outsole sepatu hingga pengeleman, sempat terhenti selama beberapa jam,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)