SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) melaporkan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada Rabu 20 November 2024.
Kejadian yang dilaporkan sepanjang pukul 00.00 hingga 23.59 WIB tersebut meliputi berbagai jenis bencana, seperti longsor, banjir, angin kencang, serta pergerakan tanah.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa bencana melanda 13 desa yang tersebar di 8 kecamatan.
"Akibatnya, 27 kepala keluarga (KK) atau 79 jiwa terdampak, sementara 3 KK (10 jiwa) berada dalam kondisi terancam. Selain itu, satu keluarga dengan 2 jiwa harus mengungsi ke rumah sanak saudara," ujar Daeng dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Sempat Lumpuh gegara Longsor, Jalan Sukabumi-Sagaranten Kembali Bisa Dilalui
Daeng menuturkan kerusakan infrastruktur meliputi permukiman yaitu 4 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak ringan, 3 rumah terancam, dan 16 rumah terendam.
"Sementara fasilitas umum tidak ditemukan kerusakan, seperti pada jembatan, saluran irigasi, tempat ibadah, kantor pemerintahan, maupun sekolah," jelasnya.
Namun, sambung Daeng, akses jalan beberapa ruas jalan sempat tidak bisa dilalui akibat longsor dan banjir.
"Cuaca ekstrem juga mengganggu sumber daya alam, termasuk pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang menjadi mata pencaharian utama warga terdampak," katanya.
Daeng menyebut hujan deras yang turun secara terus-menerus disertai angin kencang menjadi penyebab utama bencana di beberapa wilayah.
Berikut rincian lokasi terdampak bencana longsor yang terjadi pada Rabu 20 November 2024:
* Kampung Pasir Jeruk RT 3/1, Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar, sekira pukul 18.00 WIB. Hujan deras menyebabkan terkikisnya akses jalan hingga terancam tidak dapat dilalui.
* Kampung Pasir Turaes RT 1/6, Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar sekira pukul 18.00 WIB. Hujan deras mengakibatkan terkikisnya akses jalan yang mengancam kelancaran transportasi.
* Kampung Cisarandi RT 1/1, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak sekira pukul 01.00 WIB dengan 3 KK/10 jiwa terdampak. Longsor dengan dimensi panjang 15 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 3 meter menyebabkan 3 rumah mengalami kerusakan ringan.
* Kampung Cibeureum RT 3/4, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja sekira pukul 16.00 WIB 1 KK/5 jiwa terdampak. Longsor menyebabkan 1 rumah rusak sedang.
* Kampung Cijangkar RT 3/7, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung sekira pukul 15.00 WIB. Longsor sepanjang ±59 meter menutup akses jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten. (Akses jalan kini sudah kembali normal).
* Kampung Cisurupan RT 24/6, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 2 KK/7 jiwa terdampak. Longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter menyebabkan 1 rumah rusak ringan.
* Kampung Cigintung RT 26/7, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 3 KK/10 jiwa terancam. Longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 6 meter menutup akses jalan dan mengancam 3 rumah.
Bencana Banjir
* Kampung Cisayang RT 16/4, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 1 KK/3 jiwa terdampak dan 1 rumah terendam banjir.
* Kampung Cisayang RT 20/5, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB. Area persawahan warga terendam banjir.
* Kampung Lembursawah RT 17/5, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB. Banjir menutupi area persawahan warga.
* Kampung Cimuncang RT 2/5, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 2 KK/7 jiwa terdampak dan 2 rumah terendam banjir.
* Kampung Lembur Tengah RT 1/7, Desa Jambenengan, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 9 KK/32 jiwa terdampak dan 8 rumah terendam banjir.
* Kampung Cikaret Baldes RT 23/8, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 5 KK/5 jiwa terdampak dan 5 rumah terendam banjir.
Bencana Cuaca Ekstrem/Angin Kencang
* Kampung Girimukti RT 5/4, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan sekira pukul 11.30 WIB 1 KK/3 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak ringan.
* Komplek Agraria, Kampung Gunung Guruh Girang RT 12, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat sekira pukul 15.10 WIB 1 KK/2 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak sedang.
* Kampung Cikaroya RT 51/11, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat sekira pukul 19.45 WIB 1 KK/4 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak sedang.
Bencana Pergerakan Tanah
* Kampung Cibitung RT 1/1, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar sekira pukul 17.45 WIB 1 KK/1 jiwa terdampak. Pergerakan tanah menggeser fondasi, menyebabkan 1 rumah rusak sedang.
Daeng menjelaskan total kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp 265 juta. Menurutnya BPBD Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melalui koordinasi dengan tim Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).
"Evakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama relawan mengevakuasi warga terdampak dan membersihkan material longsor yang menutup jalan dan BPBD terus memantau potensi bencana susulan, terutama jika intensitas hujan tetap tinggi," pungkasnya.