Cuaca Ekstrem, 13 Desa di Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana Banjir hingga Longsor

Kamis 21 November 2024, 11:49 WIB
Bencana banjir hingga longsor melanda 13 Desa di Kabupaten Sukabumi pada Rabu 20 November 2024. (Sumber Foto: BPBD)

Bencana banjir hingga longsor melanda 13 Desa di Kabupaten Sukabumi pada Rabu 20 November 2024. (Sumber Foto: BPBD)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) melaporkan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada Rabu 20 November 2024.

Kejadian yang dilaporkan sepanjang pukul 00.00 hingga 23.59 WIB tersebut meliputi berbagai jenis bencana, seperti longsor, banjir, angin kencang, serta pergerakan tanah.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa bencana melanda 13 desa yang tersebar di 8 kecamatan.

"Akibatnya, 27 kepala keluarga (KK) atau 79 jiwa terdampak, sementara 3 KK (10 jiwa) berada dalam kondisi terancam. Selain itu, satu keluarga dengan 2 jiwa harus mengungsi ke rumah sanak saudara," ujar Daeng dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Sempat Lumpuh gegara Longsor, Jalan Sukabumi-Sagaranten Kembali Bisa Dilalui

Daeng menuturkan kerusakan infrastruktur meliputi permukiman yaitu 4 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak ringan, 3 rumah terancam, dan 16 rumah terendam.

"Sementara fasilitas umum tidak ditemukan kerusakan, seperti pada jembatan, saluran irigasi, tempat ibadah, kantor pemerintahan, maupun sekolah," jelasnya.

Namun, sambung Daeng, akses jalan beberapa ruas jalan sempat tidak bisa dilalui akibat longsor dan banjir.

"Cuaca ekstrem juga mengganggu sumber daya alam, termasuk pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang menjadi mata pencaharian utama warga terdampak," katanya.

Daeng menyebut hujan deras yang turun secara terus-menerus disertai angin kencang menjadi penyebab utama bencana di beberapa wilayah.

Berikut rincian lokasi terdampak bencana longsor yang terjadi pada Rabu 20 November 2024:

* Kampung Pasir Jeruk RT 3/1, Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar, sekira pukul 18.00 WIB. Hujan deras menyebabkan terkikisnya akses jalan hingga terancam tidak dapat dilalui.

* Kampung Pasir Turaes RT 1/6, Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar sekira pukul 18.00 WIB. Hujan deras mengakibatkan terkikisnya akses jalan yang mengancam kelancaran transportasi.

* Kampung Cisarandi RT 1/1, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak sekira pukul 01.00 WIB dengan 3 KK/10 jiwa terdampak. Longsor dengan dimensi panjang 15 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 3 meter menyebabkan 3 rumah mengalami kerusakan ringan.

* Kampung Cibeureum RT 3/4, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja sekira pukul 16.00 WIB 1 KK/5 jiwa terdampak. Longsor menyebabkan 1 rumah rusak sedang.

* Kampung Cijangkar RT 3/7, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung sekira pukul 15.00 WIB. Longsor sepanjang ±59 meter menutup akses jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten. (Akses jalan kini sudah kembali normal).

* Kampung Cisurupan RT 24/6, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 2 KK/7 jiwa terdampak. Longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter menyebabkan 1 rumah rusak ringan.

* Kampung Cigintung RT 26/7, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 3 KK/10 jiwa terancam. Longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 6 meter menutup akses jalan dan mengancam 3 rumah.

Bencana Banjir

* Kampung Cisayang RT 16/4, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB 1 KK/3 jiwa terdampak dan 1 rumah terendam banjir.

* Kampung Cisayang RT 20/5, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB. Area persawahan warga terendam banjir.

* Kampung Lembursawah RT 17/5, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung sekira pukul 16.20 WIB. Banjir menutupi area persawahan warga.

* Kampung Cimuncang RT 2/5, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 2 KK/7 jiwa terdampak dan 2 rumah terendam banjir.

* Kampung Lembur Tengah RT 1/7, Desa Jambenengan, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 9 KK/32 jiwa terdampak dan 8 rumah terendam banjir.

* Kampung Cikaret Baldes RT 23/8, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes sekira pukul 15.20 WIB 5 KK/5 jiwa terdampak dan 5 rumah terendam banjir.

Bencana Cuaca Ekstrem/Angin Kencang

* Kampung Girimukti RT 5/4, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan sekira pukul 11.30 WIB 1 KK/3 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak ringan.

* Komplek Agraria, Kampung Gunung Guruh Girang RT 12, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat sekira pukul 15.10 WIB 1 KK/2 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak sedang.

* Kampung Cikaroya RT 51/11, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat sekira pukul 19.45 WIB 1 KK/4 jiwa terdampak dan 1 rumah rusak sedang.

Bencana Pergerakan Tanah

* Kampung Cibitung RT 1/1, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar sekira pukul 17.45 WIB 1 KK/1 jiwa terdampak. Pergerakan tanah menggeser fondasi, menyebabkan 1 rumah rusak sedang.

Daeng menjelaskan total kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp 265 juta. Menurutnya BPBD Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melalui koordinasi dengan tim Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).

"Evakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama relawan mengevakuasi warga terdampak dan membersihkan material longsor yang menutup jalan dan BPBD terus memantau potensi bencana susulan, terutama jika intensitas hujan tetap tinggi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak