Kronologi Dua Sekawan Gagal Curi Motor di Ciemas Sukabumi, Sempat Pesan Mie ke Korban

Kamis 21 November 2024, 10:42 WIB
Tampang Acong dan kawannya UH yang kini meringkuk di tahanan usai ditangkap warga TPI Palangpang Ciemas Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Tampang Acong dan kawannya UH yang kini meringkuk di tahanan usai ditangkap warga TPI Palangpang Ciemas Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - YH alias Acong (28 tahun), warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi harus kembali berurusan dengan polisi setelah aksinya mencuri motor digagalkan, di Kampung Margamukti, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.

Setelah gagal mencuri motor, dalam pelariannya Acong bersama rekannya UH (34 tahun) diamankan warga terlebih dahulu karena alami kecelakaan di tikungan depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu 20 November 2024.

Kedua pria (sebelumnya disebut pemuda) itu bahkan sempat babak belur diamuk massa sebelum akhirnya kini meringkuk di kantor polisi.

Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja mengatakan, niat dua sekawan tersebut untuk membawa kabur motor curian gagal setelah aksi mereka terpergok oleh korban di sebuah warung kopi pinggir jalan Kampung Margamukti sekitar pukul 16.30 WIB pada hari itu.

Baca Juga: Kecelakaan Usai Gagal Curi Motor, 2 Pemuda Diamankan Warga di TPI Palangpang Sukabumi

Aksi percobaan pencurian bermula saat salah satu pelaku berpura-pura memesan mie instan kuah terlebih dahulu kepada korban. Kemudian pelaku yang satunya lagi langsung mengincar sepeda motor pemilik warung (korban) tersebut yang sedang diparkir di pinggir warung.

"Selanjutnya para pelaku tersebut langsung melakuan aksi pencurian, sehingga sepeda motor honda beat berwarna merah putih yang sedang diparkir langsung dicuri oleh kedua pelaku," kata Deni dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis (21/11/2024).

Akan tetapi, lanjut Deni, aksi kedua sekawan yang melarikan motor curian langsung diketahui oleh korban. Mereka lalu diteriaki maling sehingga akhirnya dikejar oleh warga setempat.

"Setelah kurang lebih 500 meter terkejar, sepeda motor curian tersebut langsung dilepaskan kedua pelaku di tengah jalan dan selanjutnya mereka kabur ke arah pantai Palangpang Desa Ciwaru dengan sepeda motor milik para pelaku," tuturnya.

Pelarian Acong dan UH kemudian berakhir setelah keduanya terjatuh dari motor di dekat TPI Palangpang sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka kemudian tertangkap dan diamankan warga sekitar sebelum akhirnya dibawa oleh petugas kepolisian ke Kantor Polsek Ciemas.

Korban kemudian membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/12/XI/2024/SPKT/POLSEK CIEMAS/POLRES SUKABUMI/ POLDA JABAR.

"Kerugian korban karena kejadian ini Rp12 juta rupiah. Adapun barang bukti yang diamankan dua unit sepeda motor jenis Honda Beat milik pelaku dan korban," kata Deni.

Deni menyebut bahwa kedua pelaku saat ini sudah dijadikan tersangka. Menurutnya salah satu tersangka yakni Acong merupakan residivis kasus serupa. "Residivis atas nama YH alias Acong," ujarnya.

Saat ini kedua tersangka tersebut sudah dilakukan penahanan di Mapolsek Ciemas guna kepentingan proses lebih lanjut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 November 2024, 14:30 WIB

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin? Simak Ulasannya Berikut

Jika Anda pernah penasaran apakah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak.
Ilustrasi benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin (Sumber : pexels.com/@cottonbrostudio)
Sukabumi21 November 2024, 14:16 WIB

Rakor Pemberantasan Korupsi Bersama KPK, Pemkab Sukabumi Komit Kejar Target MCP 90 Poin

Komitmen berantas Korupsi, Pemkab Sukabumi kejar target MCP KPK 90 poin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPK tahun ini.
Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Pemkab Sukabumi dengan Korsupgah KPK,  Kamis (21/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life21 November 2024, 14:00 WIB

Staats Spoorwegen, Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda yang Berpusat di Bandung

Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Jembatan Kereta Api Serayu dan Terowongan Kebasen dibangun oleh Staatsspoorwegen di masa Kolonial Belanda.
Jembatan KA Serayu yang dibangun oleh Perusahaan Staats Spoorwegen, Foto: IG/randi.abi
Nasional21 November 2024, 13:33 WIB

Soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Sebut Hanya Jalankan Perintah Jokowi

Sebelum jadi tersangka kasus korupsi impor gula, Tom Lembong mengaku belum pernah ditegur atau diberi sanksi kebijakan yang dibuatnya sebagai Mendag.
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang juga mantan Mendag, Tom Lembong. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Food & Travel21 November 2024, 13:00 WIB

Curug Walet Pamijahan, Air Terjun Indah Hanya Berjarak 38 KM dari Kota Bogor

Tersembunyi di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Curug Walet ini menjadi surga bagi para pencinta alam yang ingin menjauh
Curug Walet Pamijahan Bogor adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pesona alam yang masih sangat alami dan asri. (Sumber : Instagram/@maulanana/@tettysuastri_trg)
Entertainment21 November 2024, 12:30 WIB

Selamat! Anak Kedua Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Telah Lahir

Kabar bahagia datang dari aktor tampan asal Korea Selatan, Song Joong Ki yang baru saja menyambut anak keduanya dengan sang istri, Katy Louise Saunders.
Selamat! Anak Kedua Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Telah Lahir (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 November 2024, 12:25 WIB

Merawat 25 Sungai di Kota Sukabumi, Banjir Limpasan Jadi Langganan Saat Hujan Deras

Berdasarkan dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) 2000 - 2029, berada di lereng selatan Gunung Gede Pangrango, Kota Sukabumi adalah wilayah dengan tingkat kemiringan atau elevasi 0 - 2 persen hingga 2 - 15 persen.
Petugas penanggulangan bencana membersihkan saluran air yang tersumbat dan memicu banjir limpasan di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Sehat21 November 2024, 12:00 WIB

Apakah Kelelahan Dapat Menyebabkan Serangan Jantung? Berikut Penjelasannya

Kelelahan kerap dianggap wajar, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau mental yang intens. Namun, apakah kelelahan dapat menyebabkan serangan jantung?
Ilustrasi Apakah Kelelahan Dapat Menyebabkan Serangan Jantung (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Sukabumi21 November 2024, 11:49 WIB

Cuaca Ekstrem, 13 Desa di Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana Banjir hingga Longsor

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 27 kepala keluarga atau 79 jiwa terdampak bencana akibat cuaca ekstrem pada Rabu (20/11/2024).
Bencana banjir hingga longsor melanda 13 Desa di Kabupaten Sukabumi pada Rabu 20 November 2024. (Sumber Foto: BPBD)
Tips21 November 2024, 11:39 WIB

Musim Hujan di Sukabumi: 7 Langkah Aman Berkendara dan Bebas Banjir!

Lindungi diri dan rumah di musim hujan! Simak tips berkendara aman di jalan licin dan cara mudah mencegah banjir agar tetap nyaman meski cuaca ekstrem melanda.
Musim hujan tiba, jalanan licin dan genangan air mengintai. Yuk, tingkatkan kewaspadaan dan siapkan langkah antisipasi agar tetap aman dan nyaman di tengah cuaca ekstrem! (Sumber : Twiter/@yusufgunawan)