Sempat Lumpuh gegara Longsor, Jalan Sukabumi-Sagaranten Kembali Bisa Dilalui

Kamis 21 November 2024, 09:51 WIB
Kondisi ruas jalan provinsi Sukabumi-Sagaranten di Nyalindung saat ini sudah bersih dari material longsor dan arus lalu lintas kembali normal. (Sumber : Polsek Nyalindung)

Kondisi ruas jalan provinsi Sukabumi-Sagaranten di Nyalindung saat ini sudah bersih dari material longsor dan arus lalu lintas kembali normal. (Sumber : Polsek Nyalindung)

SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan Sukabumi-Sagaranten di Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang sempat lumpuh akibat tertutup longsor kini sudah bisa dilalui seluruh jenis kendaraan.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III DBMPR Provinsi Jabar, Wisnu Sunjaya, pada Kamis pagi (21/11/2024). Ia memastikan lalu lintas saat ini di lokasi tersebut sudah normal dan lancar kembali.

"Kendaraan sudah bisa melintas. Rencana sekarang dilanjut pembersihan dan perapihan. Tinggal membersihkan sisa lumpur saja," ujar Wisnu kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Imbas Longsor Tutup Jalan di Nyalindung Sukabumi, Macet Mengular Hingga 2 Km

Terpisah, Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto Supono membenarkan bahwa saat ini di jalan provinsi tersebut sudah bisa dilewati dua jalur baik dari arah Sagaranten maupun dari Sukabumi. Meski begitu ia meminta pengendara tetap berhati-hati.

"Pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB, sudah bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Kalau sekarang (Kamis pagi) sudah bisa dilewati dua jalur, namun bagi pengendara tetap harus hati hati. Saat ini sedang dilakukan finishing untuk pembersihan tanah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan tersebut sebelumnya sempat lumpuh akibat tertutup tebing longsor dengan panjang material longsoran mencapai 100 meter, lebar 10 meter, tinggi 0,5 sampai dengan 12 meter. Bencana ini dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Rabu 20 November 2024 sekitar pukul 15.53 WIB. Sejumlah petugas serta alat berat dan dump truk kemudian dikerahkan untuk mengevakuasi material longsoran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)