SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi kembali dikepung banjir imbas diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (20/11/2024).
Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga pukul 17.28 WIB, tercatat ada 9 titik lokasi yang dilaporkan mengalami bencana dengan 8 diantaranya merupakan bencana banjir limpasan.
“Untuk sementara ada sembilan titik laporan bencana yang kami terima akibat dampak dari intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi,” ujar Novian Rahmat Taufik selaku Kalak BPBD Kota Sukabumi pada Rabu (20/11/2024).
Baca Juga: Bisa Bikin Macet! Pengerukan Sungai Cisuda di Jembatan Merah Sukabumi untuk Cegah Banjir
Lebih rinci, sembilan titik lokasi bencana tersebut yaitu :
1. Pohon tumbang
Jl Pemuda RT 05 RW 05 Kel.Citamiang Kec Citamiang
2. Banjir limpasan
Jl.Ciandam Selaawi RT 02 RW 03 Kel.Cibeureum Hilir
3. Banjir Limpasan
RT 01 RW 08 Kel.Cikondang
4. Banjir Limpasan
Jl.Baros RW 06 (belakang UPT Dishub)
5. Banjir limpasan
Cipeujeuh baros RW 04 (muara Cibitung)
6. Banjir Limpasan
Jl.Sarasa Kel.Babakan
7. Banjir Limpasan
Kp Legok bitung RT 01 RW 12 Kel.Limusnunggal
8. Banjir Limpasan
Jl R.A Kosasih (belokan Ciandam) Kel Cibeureum Hilir
9. Banjir Limpasan
Jalan Baros, Kampung Baru RT 03 RW 12 (pilar mas) Kelurahan Limusnunggal
Novian memastikan, sekitar pukul 17.00 WIB kejadian bencana ini sudah terantisipasi semuanya. Adapun untuk pemicu utama dari banjir limpasan akibat sumbatan dari sampah.
Lebih lanjut Novian menyampaikan bahwa puncak cuaca ektrem ini akan terjadi pada November hingga Desember nanti, oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan tetap menjaga lingkungannya.
“Kepada masyarakat dalam cuaca ekstrem ini yang mana puncaknya di bulan November dan Desember, mohon kepada masyarakat terutama yang memiliki pohon di sekitar pekarangannya untuk lebih diperhatikan lagi dalam masalah ketinggiannya, kerindangannya jangan sampai terjadi bencana yang dapat mengakibatkan hal-hal tidak diinginkan,” pungkasnya.