SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petugas serta alat berat dan dump truk dikerahkan untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup jalan provinsi ruas Sukabumi - Sagaranten, tepatnya di kilometer 104+900 atau tak jauh dari terminal Jubleg, di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Wisnu Sunjaya, mengatakan bencana longsoran sepanjang 50 meter sampai dengan 100 meter, lebar 10 meter, tinggi 0,5 sampai dengan 12 meter.dari tebing dipicu hujan deras, pada Rabu sore (20/11/2024), sekitar pukul 15.53 WIB.
Wisnu menjelaskan jalan provinsi yang tertimbun tanah longsor itu kedua arahnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat namun masih bisa dilalui roda dua. Itupun harus dengan hati-hati karena ruas jalan berair dan berlumpur. Serta harus bergantian dari kedua arahnya
"Saat ini sedang ditangani, baik dengan manual, maupun menggunakan alat berat," kata Wisnu kepada sukabumiupdate.com. "Kami upayakan secepat mungkin, alat berat pun sudah mulai dioprasikan," imbuhnya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Nyalindung, Tutup Sebagian Jalan Sukabumi-Sagaranten
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor dikabarkan menimbun sebagian jalan di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Nyalindung, Sukabumi, Rabu sore (20/11/2024) pasca hujan deras melanda wilayah tersebut. Akibatnya, akses lalu lintas tersendat.
Informasi yang dihimpun, longsor terjadi sekitar pukul 15.53 WIB. Saat ini jalan provinsi yang tertimbun tanah longsor itu kedua arahnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat namun masih bisa dilalui roda dua. Itupun harus dengan hati-hati karena ruas jalan berair dan berlumpur. Serta harus bergantian dari kedua arahnya.
Peristiwa ini terekam dalam sejumlah video amatir yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp warga Sukabumi.
"Diinformasikan untuk warga khususnya untuk pengguna jalan Provinsi yang mau mengarah ke Sukabumi ataupun sebaliknya. Dikarenakan jalan tertutup longsor yang berada di Kampung/Desa Cijangkar, perbatasan Desa Pasirmunding, mohon mencari jalan alternatif lainnya," kata salah seorang warga dalam video yang diterima sukabumiupdate.com.