SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan tenaga kesehatan memadati Lapang Cangehgar di Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (20/11/2024) untuk merayakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi. Kegiatan bertema "Gerak Bersama, Sehat Bersama Bupati Sukabumi" ini dimulai dengan jalan santai yang dilepas langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Para peserta menempuh rute dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Jajaway, melewati depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, dan kembali tiba di Lapang Cangehgar. Kegiatan ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga penuh kejutan dengan hadiah menarik, mulai dari kulkas, televisi, dispenser, hingga paket umrah.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengingatkan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. "Pelayanan, kemitraan, dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil adalah tiga hal utama yang harus diwujudkan. Untuk itu, SDM yang sehat menjadi kunci utama," ungkapnya.
Baca Juga: Berkah HKN ke-60, Tiga Bidan di Kabupaten Sukabumi Dapat Doorprize Umrah
Marwan juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam menghadapi ancaman inflasi pada 2025 yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat dan asupan gizi. "Daya beli turun bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan bersama sesuai dengan tagline gerak bersama sehat bersama," tambahnya.
Selain itu, stunting juga menjadi perhatian utama dalam acara ini. Marwan menekankan perlunya perubahan pola pikir masyarakat untuk memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Sukabumi yang melimpah.
"Sukabumi punya industri telur besar dan produksi susu melimpah, harusnya tidak ada stunting. Anak-anak perlu diberi asupan telur dan susu secara rutin. Begitu juga hasil laut, pemerintah perlu mengolahnya agar bisa dimanfaatkan masyarakat," kata dia.
Marwan optimis bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, target "Zero New Stunting" di Kabupaten Sukabumi dapat tercapai. "Kita optimis dengan intervensi kebijakan yang tepat, stunting bisa diatasi secara optimal," ujarnya. (ADV)