SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menjelaskan kronologi penemuan jasad bayi laki-laki di pesisir Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Bayi dengan tali plasenta masih menempel pada pusar ini ditemukan pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
"Mayat bayi laki-laki ditemukan telentang dengan lidah menjulur keluar dan ari-ari atau tali pusar masih ada. Dari keterangan medis, mayat tampak sianosis akibat hipotermia. Hasil analisa, diduga bayi dilahirkan dengan usia kehamilan aterm (cukup bulan)," kata Kapolsek Iptu Azhar Sunandar kepada sukabumiupdate.com.
Azhar menyebut berat bayi saat dilahirkan diduga sekitar 2,5 sampai 3 kilogram dengan panjang badan 45 hingga 50 sentimeter. Sementara lingkar kepalanya 32 sentimeter dan lingkar dada 30 sentimeter. Mayat bayi ini ditemukan seorang nelayan (penjala) ketika mencari kayu bakar di pesisir Pantai Muara Cikaso.
Baca Juga: 4 Hari 2 Penemuan Jasad Bayi di Sukabumi, Jenis Kelamin Laki-laki dan Diduga Baru Lahir
Nelayan itu kemudian melihat sesuatu yang awalnya diduga boneka. Namun saat dilihat lebih dekat, sesuatu tersebut ternyata jasad bayi laki-laki tanpa busana. Sebab ketakutan, dia pun menemui saksi lain yang sedang menjala ikan dan menyampaikan apa yang dilihatnya. Mereka lalu memastikan ke titik lokasi.
"Saksi bersama temannya memastikan benda tersebut, dan dipastikan adalah mayat bayi. Selanjutnya saksi melaporkan penemuan itu kepada Polsek Tegalbuleud," kata Azhar.
Sekira pukul 01.30 WIB, lanjut Azhar, petugasnya mendatangi tempat penemuan dan mengevakuasi jasad ke Mapolsek Tegalbuleud menggunakan kendaraan patroli. Kemudian, sekira pukul 10.15 WIB, mayat dibawa ke RSUD R Syamsyudin SH Kota Sukabumi oleh polisi dan tim Puskesmas Tegalbuleud untuk diautopsi.
"Kami belum bisa mengutarakan dugaan apa-apa. Saat ini sedang melakukan penyelidikan sementara terhadap warga terkait informasi data ibu hamil," ujar dia.