Pergerakan Tanah Di Cimerang Sukabumi Kembali Terjadi, Jalan Desa Amblas

Selasa 19 November 2024, 21:39 WIB
Forkopimcam bersama Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi saat mengecek lokasi pergerakan tanah di Cimerang | Foto : Istimewa

Forkopimcam bersama Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi saat mengecek lokasi pergerakan tanah di Cimerang | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah di Kampung Batu Gede, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, masih terus terjadi. Terbaru, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan mengalami amblas.

Jalan desa yang menghubungkan antara Desa Cimerang Kecamatan Purabaya dengan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung itu anjlok sedalam 1,5 meter dengan panjang jalan yang amblas mencapai 15 meter serta lebar 2 meter.

Camat Purabaya, Sri Yuliani mengatakan bahwa pergerakan tanah di Kampung Batu Gede Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, masih terus aktif.

"Pergerakan tanah secara masif kepermukaan tanah, bergerak kearah perbatasan dengan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung. Per hari ini setelah dilakukan cek lokasi amblas mencapai 20 meter lebih, dengan lebar 2 meter lebih, dan tinggi 1,5 meter," ucap Sri Yuliani kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga: Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Purabaya Sukabumi Bertambah Jadi 8 Unit

Kata Bu Camat, pergerakan tanah juga sudah mengancam pemukiman. Bahkan masjid dilingkungan kampung itu sudah mengalami retak retak tembok dindingnya.

"Untuk penanganan sementara, sudah dibuatkan akses jalan baru. Adapun untuk penanganan pergerakan tanah yang memutuskan akses jalan, masih dilakukan kordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. Dan hari ini kami bersama Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi mengecek lokasi," imbuhnya.

Mengutip sukabumiupdate.com, retakan tanah yang terjadi di Kampung Batugede Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, akibat hujan deras dengan durasi lama lalu menyebabkan pergerakan tanah di sekitar pemukiman dan jalan desa, pada Rabu 3 November 2021, lalu.

P2BK Purabaya, Yatno Prayitno mengatakan ditemukan retakan baru sepanjang 100-200 meter di 4 lokasi berbeda dengan jarak antara titik 15 hingga 30 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)