Viral Momen Perjuangan Guru Lewati Jalan Berlumpur di Bantargadung Sukabumi

Selasa 19 November 2024, 17:26 WIB
Video viral guru lewati jalan berlumpur di Bantargadung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

Video viral guru lewati jalan berlumpur di Bantargadung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi ruas jalan penghubung antardesa dan kecamatan di Kampung Cipanengah, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tengah jadi sorotan karena kondisinya berlumpur.

Sorotan bermula setelah viralnya sebuah video berdurasi 37 detik di media sosial X (dulu twitter) dan Facebook. Dalam video itu, seorang perempuan berkerudung hitam yang disebut-sebut merupakan guru terlihat kesulitan melintasi ruas jalan Cipanengah yang dipenuhi luapan lumpur.

Cuplikan video viral ini pertama kali diunggah oleh akun X @B3doel_ pada Senin 18 November 2024 disertai caption "Guru yang mau pergi ngajar, harus lewatin jalan seperti ini."

Terdengar dalam video viral tersebut adanya percakapan menggunakan bahasa Sunda antara sang guru dengan pria yang merekam. "Sapatu urangna iyeuh (sepatu saya nih)," ucap guru tersebut kepada sang perekam sambil terlihat berjibaku karena kedua kakinya terjerembab di dalam lumpur.

"Laput, huh coplok (tenggelam, copot)," timpal pria perekam video menanggapi guru perempuan yang kepayahan mencoba mengeluarkan sepatu dari dalam lumpur dengan kondisi menggendong tas ransel.

"Iyeu melaan budak ieu teh, budak batur (belain anak, anak orang)," tambah si perekam video sambil menghela nafas.

"Ieu arek kukumahaan ieuh, sapatu mana hiji deui (ini mau bagaimana ini, sepatu mana satu lagi)," kata guru perempuan di akhir cuplikan video.

Baca Juga: Jalan di Bantargadung Sukabumi Ini Berlumpur & Ambles akibat Longsor, Berikut Pemicunya

Hingga Selasa (19/11/2024) pukul 17.00 WIB, video viral ini dilihat oleh ribuan pengguna akun medsos X dan menuai ratusan komentar.

Diberitakan sebelumnya, ruas jalan yang berlumpur tersebut diakibatkan peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Minggu malam 10 November 2024 lalu. Tak hanya dipenuhi lumpur, longsor juga membuat ruas jalan Kabupaten itu hampir terputus karena ada titik yang mengalami ambles.

Hal ini disampaikan Camat Bantargadung Asep Rusli Rusmawijaya. Dirinya juga membenarkan bahwa lokasi dalam video yang viral itu merupakan jalan Cipanengah Sukabumi.

"Betul (video) itu di Desa Buanajaya Kecamatan Bantargadung," kata Rusli kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/11/2024).

Asep Rusli mengungkapkan, selain karena hujan deras, pemicu longsor hingga membuat jalan Kabupaten tersebut berlumpur karena adanya aktivitas pembangunan lapangan sepak bola oleh pemerintahan desa beserta para pemuda setempat.

"Jadi, penyebabnya karena hujan besar dan ada pekerjaan membuat lapang yang lokasinya dekat dengan jalan. Kondisi hujan menyebabkan lumpur dari lapang turun ke jalan," jelasnya.

Selasa (19/11/2024). Warga setempat saat melintas ruas jalan Cipanengah di Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi yang dipenuhi lumpur dan mengalami ambles karena longsor.Selasa (19/11/2024). Warga setempat saat melintas ruas jalan Cipanengah di Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi yang dipenuhi lumpur dan mengalami ambles karena longsor.

Ia memastikan bahwa saat ini pembersihan material longsor sedang dilakukan secara gotong royong oleh warga dan pemdes setempat. "Iya itu merupakan akses satu satunya warga untuk beraktivitas. Insyaallah segera tertangani. Berdasarkan pantauan dan keterangan pak kades jalan sudah bisa dilalui," tuturnya.

Asep Rusli juga menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan terkait kerusakan jalan ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi. Selain itu hal ini juga sudah dibahas dalam agenda musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes).

"Sudah diajukan dan sudah dibahas melalui musrenbangdes. Mudah-mudahan segera diintervensi oleh PU Kabupaten," tandasnya.

Diketahui, ruas jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antara Desa Mangunjaya dan Desa Buanajaya Kecamatan Bantargadung dengan desa-desa di Kecamatan Cikidang. Jalan poros yang belum tersentuh aspal ini merupakan jalur vital bagi warga untuk berbagai aktivitas, mulai dari sekolah hingga pekerjaan sehari-hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara