SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cipalasari yang menjadi akses penting warga di sejumlah kampus di tiga kecamatan, Parungkuda, Bojonggenteng dan Cibadak Kabupaten Sukabumi, amblas. Warga bersama relawan, pemerintah desa dan badan penanggulangan bencana membangun akses sementara adari batang pinang dan bambu, agar aktivitas warga tidak terisolir.
Kamis, 14 november 2024 jembatan penghubung Kampung Tayasa dan Kampung Cioray ini amblas akibat usia tua dan terkikisnya pondasi oleh arus Sungai Cipalasari. Akses strategis penghubungan dua dusun di Desa Palasari Hilir dan tembus ke beberapa desa di Kecamatan Bojonggenteng hingga Desa Sukamaju Kecamatan Cibadak.
Baca Juga: Jembatan Cipalasari Parungkuda Sukabumi Amblas, Akses Warga Terputus
Warga kemudian bergotong royong membuat akses ini tetap bisa dilalui, minimal untuk pejalan kaki. Jumat 15 November 2024 perbaikan langsung dilakukan, merakit pohon pinang dan bambu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menjelaskan pembangunan akses darurat ini sepenuhnya berasal dari sumbangan warga. Gotong royong menjadi kekuatan utama dalam upaya ini.
"Walaupun mobil belum bisa masuk, roda dua sudah dapat melintas," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 17 November 2024.
"Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain bahwa kebersamaan sangat penting untuk memulihkan sarana yang terdampak bencana," katanya.
Deden juga menegaskan bahwa upaya pengajuan pembangunan jembatan permanen akan segera dilakukan untuk memastikan akses yang lebih aman dan kokoh bagi masyarakat.
Baca Juga: Dari Bambu, Warga Palasarihilir Sukabumi Bangun Akses Darurat di Atas Jembatan Amblas
Kepala Desa Palasari Hilir, Muhtar turut memberikan apresiasi atas gotong royong yang terjadi. Menurutnya, jembatan sementara yang panjangnya sekitar 14 meter dan lebar 5 meter kini sudah dapat dilewati kendaraan roda dua dan kembali mendukung aktivitas warga.
"Alhamdulillah sudah bisa digunakan. Namun, kami memohon kepada pemerintah, khususnya dinas terkait, untuk segera membantu pembangunan jembatan permanen," tandasnya.