Buaya Cimandiri, 4 Menit Mencekam di Sukabumi: Berita Terpopuler Pekan Ini

Minggu 17 November 2024, 13:21 WIB
Dua buaya yang sering muncul di tepian sungai Cimandiri, kampung Benteng Jayanti Palabuhanratu Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

Dua buaya yang sering muncul di tepian sungai Cimandiri, kampung Benteng Jayanti Palabuhanratu Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan terakhir, sejumlah berita yang diterbitkan redaksi sukabumiupdate.com, menarik perhatian pembaca. Berita tentang ramp check truk di tol bocimi pasca kecelakaan maut di tol padalarang KM 92 arah Jakarta menjadi artikel yang paling banyak dibaca netizen sepanjang pekan ini.

Tim gabungan Satlantas Polres Sukabumi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi melakukan ramp check mendadak kendaraan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Pintu Keluar Tol Bocimi di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu 13 November 2024 sekira pukul 09.30 WIB. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan standar keselamatan kendaraan yang melintas di jalur tersebut, terutama kendaraan berat.

Pemeriksaan ini dilakukan pasca kecelakaan maut di tol cipularang KM 92 arah Jakarta. Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengungkapkan pemeriksaan berbagai aspek keselamatan, termasuk muatan berlebih, kondisi ban, dan standar teknis lainnya sesuai aturan yang berlaku. Hasilnya, tim menemukan sejumlah kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi keselamatan.

Baca Juga: Ramp Check Mendadak, 17 Kendaraan di Pintu Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Ditilang

"Ada sekitar 17 kendaraan yang melanggar, dan kami lakukan penindakan berupa tilang," ujar Fiekry.

Buaya Sungai Cimandiri, Bikin Warga Palabuhanratu Khawatir

Berita kemunculan buaya penghuni aliran sungai cimandiri di kawasan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga mendapatkan banyak atensi dari pembaca sukabumiupdate.com.

Dua ekor, warna hitam dan kuning sering berjemur di pinggir sungai tepian kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Rabu 13 November 2024.

Keberadaan buaya yang berwarna hitam dan kuning ini menimbulkan kekhawatiran warga, karena lokasinya tak jauh dari pemukiman. "Dulu pas kemarau gak pernah kelihatan, sekarang muncul lagi, ada dua ekor, satu hitam dan satunya agak kuning," kata Jaelani warga setempat.

Baca Juga: Hitam dan Kuning, Warga Jayanti Berharap Buaya Sungai Cimandiri Sukabumi Dievakuasi

Jaelani menjelaskan kedua buaya itu juga sering terlihat di area bekas tambang pasir di Kampung Caringin. Meskipun tidak pernah mengganggu, Jaelani dan warga lainnya mulai khawatir jika nanti buaya-buaya ini semakin besar dan dapat mengganggu.

"Selama ini gak ganggu, tapi kalau makin besar, mungkin bisa jadi bahaya, khawatir naik (ke pemukiman) dan menyerang. Namanya juga binatang buas," ucap Jaelani.

4 Menit Mencekam, Angin Kencang Rusak Pemukiman Warga.

Dari daftar artikel terpopuler, kejadian puluhan rumah di RT 4 RW 2 Selaawi Ciandam,Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi dilaporkan rusak disapu angin kencang, Selasa 12 November 2024 juga banyak dibaca netizen.

Warga menyebut angin kencang itu berputar-putar selama kurang lebih 4 menit, menerjang pemukiman dan bangunan lain di lokasi tersebut. Muhamad Dani warga setempat menyebut angin kencang terjadi selama kurang lebih 4 menit.

“Sekitar jam 3 sorean lah. Awalnya mendung hitam banget, tiba-tiba angin kencang berputar-putar, nggak lama baru turun hujan,” ucap Dani.

Baca Juga: 4 Menit Mencekam, Warga Cibeureum Hilir Kota Sukabumi: Puluhan Rumah Rusak Disapu Angin Kencang

Pemuda 25 tahun ini sedang menjaga warung saat kawasan tersebut disapu angin kencang. Ia bersama keluarga dan warga lain terus berdoa saat angin kencang menyapu pemukiman.

“Di sepanjang jalan Parahita Nugraha itu kurang lebih ada 10 an rumah yang rusak. Atapnya ada yang jebol. Genting berjatuhan. Belum lagi yang di dalam dalam gang. masih di data RT RW,” bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)