Musim Hujan, Saatnya Mancing Sidat di Sungai Cikaso Sukabumi

Sabtu 16 November 2024, 19:28 WIB
Ikan Lubang atau Sidat hasil mancing di Sungai Cikaso Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Ikan Lubang atau Sidat hasil mancing di Sungai Cikaso Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com – Musim hujan yang datang ke wilayah Sukabumi menjadi kesempatan bagi para pemancing untuk berburu ikan lubang atau sidat di sepanjang Sungai Cikaso. Saat hujan turun, kondisi air sungai berubah menjadi keruh atau coklat menjadi momen yang tepat bagi para pemancing untuk mendapatkan ikan yang biasa hidup di kedalaman sungai ini.

Menurut Engkus Kusnadi, seorang pemancing asal Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, saat air sungai keruh, ikan lubang atau sidat akan lebih sering keluar dari kedalaman sungai menuju area yang lebih dangkal untuk mencari makanan.

"Saat air sungai keruh, ikan lubang atau sidat lebih banyak keluar dari kedalaman, menuju yang lebih dangkal mencari makanan," ujar Engkus kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga: Populasi Sidat Menurun, Dospulkam IPB Latih Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Olah Pangan Alternatif

Kusnadi menjelaskan bahwa pada kondisi air yang keruh ini, peluang untuk mendapatkan sidat cukup besar. Banyak pemancing yang biasanya berburu ikan kakap kini beralih untuk berburu sidat.

Kata Kusnadi, dalam berburu sidat, para pemancing menggunakan umpan cacing dan mata kail dengan nomor yang bervariasi, mulai dari nomor 3 hingga nomor 8 untuk mendapatkan sidat dengan ukuran besar. Tali nylon yang digunakan pun disesuaikan, dengan nomor 4 hingga 5 untuk memastikan kekuatan dalam menarik ikan yang lebih besar.

Engkus juga menyebutkan harga ikan lubang atau sidat yang diperoleh para pemancing saat ini, yakni sekitar Rp 100 ribu per kilogram. Sementara itu, harga dari pengepul bisa sedikit lebih tinggi, sekitar Rp 100 ribu lebih per kilogram.

Bagi para pemancing, momen ini menjadi kesempatan yang sangat dinanti setiap tahunnya, mengingat ikan lubang atau sidat menjadi komoditas yang cukup diminati. Musim hujan pun membawa berkah tersendiri bagi mereka yang hobi memancing di Sungai Cikaso.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).