SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia inisial AS (72 tahun) dikabarkan terbawa hanyut di Sungai Cipelang Kota Sukabumi. Perugas gabungan BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi dikerahkan. Kamis (14/11/2024) sekira pukul 09:00 WIB.
Berdasarkan informasi, AS merupakan seorang lansia pengidap gangguan mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Lemburistu, Kota Sukabumi. Sebelumnya AS dikabarkan hilang sejak pagi.
Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin membenarkan peristiwa tersebut.
“Pada hari Kamis, tanggal 14 November 2024 diduga sekira pukul. 09.00 Wib, diketahui adanya orang tenggelam di sungai Cipelang, dari keterangan saksi AY melihat korban sudah terbawa hanyut di aliran sungai Cipelang selanjutnya saksi memberitahu warga sekitar dan aparat terkait,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 80 KK Terdampak Proyek Cipelang Herang, Pemkot Sukabumi Bahas Rencana Relokasi
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sebelumnya AS dikabarkan hilang sejak pagi. “Korban mengalami gangguan mental atau jiwa sudah lama dari keterangan keluarganya dan warga sekitar, awal mula korban hilang dari pagi kemudian dilakukan pencarian oleh keluarganya dan sebagian warga masyarakat,” kata dia.
“Kemudian AY yang melihat korban sedang terbawa hanyut di aliran sungai Cipelang langsung melaporkan kepada warga yang lainnya,” jelas dia.
Dikomfirmasi terpisah, Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan petugas gabungan BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Kami sudah mengerahkan Tim untuk melakukan pencarian korban. Di lokasi sudah ada petugas gabungan dari BPBD Kota dan bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi serta unsur TNI Polri,” ujar novian.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya beserta petugas gabungan lainnya masih berupaya untuk melakukan pencarian korban di sungai Cipelang.
"Mudah-mudahan korban segera diketemukan. Kami bersama BPBD Kabupaten, unsur TNI Polri serta relawan warga masih berupaya melakukan pencarian korban. Personel dibagi beberapa Tim untuk memudahkan pencarian, mohon doanya saja," pungkasnya.