Malam Itu Ada Pengajian, Yaspida Sukabumi Sebut Semua Korban Longsor adalah Pelajar SMP

Kamis 14 November 2024, 12:36 WIB
Sekretaris Yaspida Rahmat Adi Kusuma saat menjelaskan bencana longsor yang menewaskan santri di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Sekretaris Yaspida Rahmat Adi Kusuma saat menjelaskan bencana longsor yang menewaskan santri di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida memberikan penjelasan terkait bencana longsor yang menewaskan 4 santri dan melukai 5 pelajar lainnya, pada Rabu malam, 13 November 2024 sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut pihak pondok, sebenarnya lokasi longsor sudah ditutup dan seluruh civitas dilarang berada disana.

Ini diungkap Sekretaris Yaspida Rahmat Adi Kusuma kepada sukabumiupdate.com, saat menjelaskan kronologi dan penanganan dari bencana tersebut. Ia menegaskan,
sembilan santri yang menjadi korban adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yaspida.

“Mereka tertimpa tembok pematang kolam pada saat santri lainnya mengikuti pengajian,” ucap Rahmat.

“Setiap malamnya di pondok pesantren ini ada kegiatan pengajian rutin. Setiap hari dari jam 7 sampai jam 10 malam dan tentu kami sedikit bingung kenapa anak-anak tersebut (korban) ada di sana,” bebernya Kamis (14/11/2024).

Baca Juga: BPBD Ungkap Longsor Susulan: 4 Santri Meninggal dan 5 Luka di Kadudampit Sukabumi

Menurut Rahmat, sejak longsor utama terjadi pada Selasa (5/11/2024), yayasan sudah mengeluarkan larangan kepada siapapun untuk berada di lokasi tersebut, juga dilakukan pengosongan di area sekitarnya.

“Jadi di daerah itu seharusnya tidak boleh ada orang yang lalu lalang. Sudah disampaikan bahwa daerah tersebut tidak boleh ditempati oleh siapapun karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” jelas dia.

Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep AwaludinLokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Pada malam kejadian, sambung Rahmat diduga para korban berkumpul di lokasi tersebut. “Saat dievakuasi mereka ditemukan terhimpit di beton pematang atau tanggul kolam yang longsor,” tegasnya.

Pasca kejadian, kata Rahmat, pengurus ponpes langsung mengevakuasi para korban dan membawanya ke RS Secapa Polri. “Korban-korban yang meninggal sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing Alhamdulillah mereka menerima dengan baik dan tentunya insyaallah ada santunan-santunan kepada korban,” ucapnya.

“Karena kebetulan terutama yang korban meninggal ini semuanya pelajar SMP kelas 8, korban luka-luka mayoritas kelas 8 ada yang kelas 11,” sambung dia.

Kepada para korban, Rahmat menyebut Ponpes menanggung semua biaya pengobatan serta memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. “Dari pihak pondok pesantren tentunya seluruh korban sudah dimasukkan ke rumah sakit dan untuk masalah pembiayaan kami dari pondok pesantren insyaallah akan menanggung semua,” pungkasnya.

Baca Juga: Saksi Dengar Teriakan! 4 Santri Meninggal dan 5 Luka Akibat Longsor di Kadudampit Sukabumi

Mengingat peristiwa longsor di ponpes ini sudah ketiga kalinya, Yaspida akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Tentunya dari pondok pesantren selalu mengupayakan, namun tentunya tidak bisa berbuat apa-apa kalau seandainya ini sudah terjadi. Tapi upaya sudah dilaksanakan pondok pesantren. Perbaikan-perbaikan area yang dianggap rawan tebing,” sebut dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, 9 santri menjadi korban longsor di Komplek Yayasan Sosial Pendidikan Islam Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 13 November 2024. Para korban tertimpa reruntuhan tembok kolam yang tergerus longsor setelah kawasan tersebut didera hujan deras.

9 santri yaspida korban longsor di Kadudampit Kabupaten Sukabumi9 santri yaspida korban longsor di Kadudampit Kabupaten Sukabumi

Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin membenarkan peristiwa tersebut. “Kecelakaan tertimpa dinding tembok pematang kolam yang roboh menimpa santri dan mengakibatkan korban Meninggal dunia dan luka luka,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (14/11/2024).

Menurut Ade, berdasarkan keterangan saksi terdengar teriakan santri meminta tolong di sekitar lokasi bencana. IN selaku penjaga kandang sapi di lokasi longsor menerangkan titik longsor adalah kolam ikan yang di kawasan pondok pesantren.

“Saksi dan warga lainnya kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimpa dinding pematang kolam yang roboh. Korban dibawa ke rumah sakit Setukpa Polri Kota Sukabumi,” jelas dia.

“Pihak ponpes melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kadudampit sekitar pukul 24.00 wib, sementara para korban dibawa ke Rumah Sakit Setukpa Polri,” sambungnya.

Baca Juga: Data Korban Longsor Kadudampit Sukabumi, 4 Santri Meninggal 5 Lainnya Luka-luka

Berikut data para korban longsor di kompleks ponpes Yaspida Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Korban Meninggal Dunia; MF warga cimenteng Padaasih Cisaat Sukabumi; MDA warga Babakan Cilember Cisarua Bogor, MAR warga Citatah Kadununggal Kalapanunggal Sukabumi; MR warga .Weulikaso Cinagara Caringin Bogor

Sementara korban luka; An (luka ringan), Ad (luka ringan), Wa (luka berat), Na (Luka berat), And (luka berat).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Melanda Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Entertainment21 November 2024, 17:30 WIB

Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven

Dalam persidangan tersebut Baim Wong menyerahkan sejumlah bukti mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven. Bahkan, begitu sidang cerai selesai ia tampak semringah.
Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven (Sumber : Instagram/@baimwong)
Sukabumi21 November 2024, 17:25 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Wisata Pondok Halimun Sukabumi

Jalan menuju spot wisata Pondok Halimun di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi longsor, hingga menutup akses kendaraan.
Longsor di jalur wisata pondok halimun Sukabumi, Kamis (21/11/2024) (Sumber: istimewa/netizen)
Sukabumi21 November 2024, 17:12 WIB

Pelatihan Barista, Cara Diarpus Sukabumi Kuatkan Literasi Lewat Aroma Kopi

Diarpus Kabupaten Sukabumi sebut pelatihan barista kopi ini merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pelatihan Barista Kopi yang diselenggarakan Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik21 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada

Lagu Setengah Mati yang dinyanyikan Ghea Indrawari adalah Original Soundtrack atau OST Film Bila Esok Ibu Tiada yang sedang tayang di Bioskop.
Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada (Sumber : Ist)
Sehat21 November 2024, 16:49 WIB

5 Cara Membersihkan Bagian Dalam Dispenser Air dengan Benar

Berikut 5 cara membersihkan bagian dalam dispenser air dengan benar. Nomor 3 gunakan campuran air hangat dan cuka.
Ilustrasi dispenser air. | Foto: Ruparupa