SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tragis terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Empat santri tewas akibat tertimbun longsor pada Rabu, 13 November 2024 sekira pukul 22.00 WIB. Sementara lima santri lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
“Kecelakaan tertimpa dinding tembok pematang kolam yang roboh (longsor) menimpa santri dan mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka," kata Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin.
Empat santri tewas adalah MF (warga Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi), MDA (warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor), MAR (warga Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi), dan MRA (warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor). Adapun santri yang terluka adalah AN, AD, WA, AND, dan NA.
Baca Juga: Data Korban Longsor Kadudampit Sukabumi, 4 Santri Meninggal 5 Lainnya Luka-luka
Menurut saksi berinisial IN (penjaga sapi), lanjut Ade, sempat terdengar teriakan para santri yang meminta tolong dari lokasi bencana. "Saksi sekira pukul 21.30 WIB mendengar teriakan dari anak santri yang minta tolong. Saksi IN lalu menghubungi saksi WA," ujarnya.
Saksi menyebut longsor terjadi pada kolam ikan yang berada di sekitar ponpes. "Saksi minta bantuan ke yang lain untuk mengevakuasi santri yang tertimpa dinding pematang kolam yang roboh dan para korban dibawa ke RS Setukpa Polri Kota Sukabumi,” kata Ade.
“Saksi menerangkan kolam tersebut dalam keadaan kering, tidak ada airnya, dan anak santri tersebut (korban) sembunyi di antara dinding yang roboh karena diduga tidak ikut kegiatan pengajian rutin. Pihak ponpes melaporkan kejadian ini ke Polsek Kadudampit sekira pukul 24.00 WIB," lanjutnya.
Baca Juga: 4 Santri Tewas dan 5 Luka-luka, Kronologi Kolam Ikan Longsor di Kadudampit Sukabumi
Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com masih berada di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida untuk meminta penjelasan dari pihak ponpes.