SUKABUMIUPDATE.com - 9 santri menjadi korban longsor di Komplek Yayasan Sosial Pendidikan Islam Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 13 November 2024 sekira pukul 21.00 hingga 22.00 WIB. Para korban tertimpa reruntuhan tembok kolam yang tergerus longsor.
Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin membenarkan peristiwa tersebut. “Kecelakaan tertimpa dinding tembok pematang kolam yang roboh menimpa santri dan mengakibatkan korban Meninggal dunia dan luka luka,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 November 2024, Sukabumi Potensi Hujan di Siang Hingga Malam Hari
Menurut Ade, berdasarkan keterangan saksi terdengar teriakan santri meminta tolong di sekitar lokasi bencana. IN selaku penjaga kandang sapi di lokasi longsor menerangkan titik longsor adalah kolam ikan yang di kawasan pondok pesantren.
“Saksi dan warga lainnya kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimpa dinding pematang kolam yang roboh. Korban dibawa ke rumah sakit Setukpa Polri Kota Sukabumi,” jelas dia.
“Pihak ponpes melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kadudampit sekitar pukul 24.00 wib, sementara para korban dibawa ke Rumah Sakit Setukpa Polri,” sambungnya.
Berikut data para korban longsor di kompleks ponpes Yaspida Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Korban Meninggal Dunia; MF warga cimenteng Padaasih Cisaat Sukabumi; MDA warga Babakan Cilember Cisarua Bogor, MAR warga Citatah Kadununggal Kalapanunggal Sukabumi; MR warga .Weulikaso Cinagara Caringin Bogor.
Baca Juga: 4 Santri Tewas dan 5 Luka-luka, Kronologi Kolam Ikan Longsor di Kadudampit Sukabumi
Sementara korban luka; An (luka ringan), Ad (luka ringan), Wa (luka berat), Na (Luka berat), And (luka berat).
Hingga berita ini diturunkan sukabumiupdate.com masih berada di Ponpes Yaspida untuk mengkonfirmasi kejadian.