Viral Warga Gerebek Warung di Sukabumi, 3 Orang Berikut Ribuan Butir Obat Terlarang Diamankan

Rabu 13 November 2024, 21:30 WIB
Barang bukti ribuan butir obat terlarang dari sebuah warung yang digerebek ormas sapu jagat di Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

Barang bukti ribuan butir obat terlarang dari sebuah warung yang digerebek ormas sapu jagat di Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi sejumlah warga bersama anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) di Sukabumi merazia warung kelontong yang diduga menjual obat-obatan terlarang atau Obat Keras Terbatas (OKT).

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Pelabuhan II, Kampung Pangleseran, Rt 01/05, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Tokoh pemuda setempat, Budi (42 tahun) mengatakan, penggerebekan warung itu menyusul banyaknya aduan masyarakat yang merasa resah terhadap warung tersebut yang diduga menjual OKT.

“Awalnya kan dari pengaduan masyarakat juga udah terlalu sering meresahkan masyarakat. Anak-anak sekolah juga sering beli kesitu, jangankan laki-laki, perempuan juga banyak,” ujar Budi kepada sukabumiupdate.com di Polres Sukabumi Kota, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: Bisnis Obat Terlarang di Cianjur, Eks Pemain Timnas Indonesia U-23 Ditangkap Polisi

Atas dasar aduan tersebut, pihaknya bersama warga dan RT setempat berinisiatif untuk menutup paksa warung tersebut dibantu Ormas Sapu Jagat.

“Makannya ada satu usulan dari masyarakat juga RT setempat, kepemudaan, sampai karang taruna bersatu bersama perguruan Sapu Jagat juga menutup paksa toko yang menjual narkoba itu yang akhirnya dibawa kesini (polres),” kata dia.

Dalam penggerebekan itu, pihaknya mengaku mengamankan tiga terduga pelaku beserta barang bukti obat-obatan terlarang dan langsung diserahkan ke pihak Kepolisian Polres Sukabumi Kota.

Di tempat yang sama, Kasat Narkoba AKP Iwan Hendi Sutisna membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya menerima tiga terduga pelaku berikut barang buktinya.

“Betul tadi jam 16.00 WIB kita sudah mengamankan tiga yang diduga pelaku dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Untuk sementara itu kita amankan ada 1.102 dari obat keras terbatas (OKT),” ujar Iwan.

Ditanya terkait aksi ormas yang melakukan aksi penggerudukan warung tersebut, Iwan menyarankan kepada masyarakat untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian ketika mengetahui ada yang menjual barang terlarang.

“Alangkah baiknya koordinasi dulu aja sama kita biar kita yang melaksanakan penindakan kan masih ada space (jeda) waktu, kecuali memang sudah tidak bisa dihindarkan lagi dan tertangkap tangan,” jelas dia.

Terhadap para terduga pelaku itu, hingga saat ini pihaknya mengaku masih melakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa