Harga Mangga di Geopark Ciletuh Sukabumi Anjlok, Petani Mengeluh

Rabu 13 November 2024, 20:40 WIB
Buah Mangga dari Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Buah Mangga dari Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Petani mangga di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluh. Pasalnya, harga mangga di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu itu terus menurun alias anjlok.

Petani mangga asal Desa Ciwaru, Aldi Wibisana mengungkapkan, turunnya harga mangga ini disebabkan daya beli di perkotaan lemah serta adanya pasokan mangga dari wilayah lain dan maraknya buah impor sehingga membuat harga pasaran mangga melemah di angka Rp 4.000-5.000 per kilogram.

Padahal di masa panen diluar musim atau off season saat ini, harga mangga menurut Aldi seharusnya naik.

“Sejak akhir Oktober 2024 lalu mulai ada beberapa petani yang panen. Memang produksi mangga belum begitu melimpah, karena saat ini panen diluar musim yang seharusnya harga naik, akan tetapi belum juga panen raya, harga anjlok," ujar Aldi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Mangga Baik Dikonsumsi Untuk Turunkan Kolesterol

Menurut Aldi, kondisi ini tidak sesuai dengan harapan petani mangga di kawasan Geopark Ciletuh. Oleh karena itu ia dan rekan-rekannya mengeluh.

"Biasanya harga of season itu tidak anjlok sampe harga tersebut, paling minim itu diharga Rp8000-Rp10.000 per kilogram,” jelasnya.

Selain anjloknya harga, Aldi menyebut jumlah mangga pun berkurang tidak seperti biasanya. “Kemungkinan berkurang sekitar 50 persen dari biasanya. Hal ini terjadi karena faktor alam sehingga jumlah mangga yang dihasilkan tidak seperti biasanya," ungkap Aldi.

"Sehingga panen raya tahun ini diprediksi jumlah mangga tidak banyak seperti tahun sebelumnya. Hal itu dampak faktor cuaca. Apalagi harga anjlok, disebabkan daya beli diperkotaan lemah, adanya pasokan mangga dari wilayah lain, serta maraknya buah import sehingga membuat pasaran mangga melemah," sambungnya.

Masih kata Aldi, harga mangga saat ini yang mencapai Rp4000-5000 per kilogram itu menurutnya tidak wajar dan tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan untuk biaya pengelolaan serta perawatan.

“Wilayah Geopark Ciletuh itu bisa dibilang penghasil mangga terbanyak di Indonesia. Khususnya varietas mangga cengkir. Kenapa bisa dibilang paling banyak, karena kebun mangga itu bisa dilihat sepanjang jalan ketika memasuki kawasan wisata Geopark Ciletuh,” tuturnya.

"Bahkan per orang ada yang memiliki kebun mangga dengan jumlah puluhan hektare, di Desa Ciwaru, Mandrayaja, Mekarsakti dan Ciemas. Hanya 4 desa bisa menghasilkan mangga ratusan ton," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).