Menteri Budi Arie ke Sukabumi, Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Warungkiara

Rabu 13 November 2024, 15:53 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, meninjau lokasi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, meninjau lokasi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, meninjau lokasi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024).

"Ini piloting yang paling bagus dari 85 lokasi, jadi ini bisa dicopy paste (ditiru) untuk Satuan Pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan. Sebab salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana perekonomian rakyat bergerak," kata Budi Arie.

Budi Arie menjelaskan bahwa MBG memiliki empat tujuan utama: meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pergerakan ekonomi rakyat. Ia mengimbau agar seluruh pihak mendukung program ini demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

"Program MBG ini menjadi program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat karena ini investasi jangka panjang dan bukan investasi yang instan, ini hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan," kata Menkop Budi Arie.

Baca Juga: China Sepakat Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Dalam pelaksanaan program ini, Budi Arie menekankan pentingnya peran koperasi dalam menyediakan bahan pokok seperti telur, beras, dan susu, serta mendistribusikannya ke masyarakat. Ia juga meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap terlibat dalam program ini.

"Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat," ungkap Budi Arie.

"Saya lihat sendiri anak-anak makin semangat, semakin rajin, semakin gembira dan sehat. Jadi program MBG ini investasi jangka panjang untuk meningkatkan SDM yang unggul," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai program ini sangat relevan bagi Sukabumi, yang masih memiliki angka kemiskinan dan stunting cukup tinggi.

"Kita bersyukur Pak Presiden melakukan terobosan untuk perbaikan gizi untuk anak anak kami. Mudah-mudahan ini jadi solusi ke depan supaya sumber daya alam kami yang melimpah mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Marwan.

Marwan juga menyatakan kesiapannya untuk membina koperasi-koperasi aktif di Sukabumi dalam mendukung pelaksanaan resmi program MBG yang direncanakan pada Januari 2025.

"Setelah ada isu program MBG yang akan melibatkan koperasi kini muncul koperasi baru dadakan yang mengklaim siap jadi pemasok, maka ini menjadi catatan kami untuk tidak mudah begitu saja memberikan rekomendasi bagi koperasi untuk terlibat," kata Marwan.

Di tempat yang sama Sulastri, seorang guru di SD Warung Kiara, juga merasakan dampak positif MBG terhadap anak didiknya. Menurutnya, program ini mampu meningkatkan semangat belajar siswa.

"Berkat MBG, anak-anak jadi lebih semangat belajar dan sekolah, sesuai semboyan program ini: semakin sehat, semakin bugar, semakin kuat, semakin cerdas, dan semakin ceria. Selain itu, kami juga merasa terhormat karena banyak pihak dari berbagai daerah datang melihat langsung penerapan MBG di sekolah kami, termasuk kunjungan Pak Menteri hari ini," tutur Sulastri.

Sulastri berharap program MBG ini berkelanjutan agar cita-cita mencetak generasi emas dan unggul bisa diwujudkan sejak dini.

"Harapannya kedepannya program MBG ini berkesinambungan sehingga harapan untuk menciptakan generasi emas dan unggul bisa dilakukan sejak dini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa