Cuaca Ekstrem Sukabumi Berlanjut, Dampak Longsor dan Angin Kencang di 10 Kecamatan

Rabu 13 November 2024, 13:43 WIB
Salah satu titik bencana longsor di Kabupaten Sukabumi pada 12 November 2024. | Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi

Salah satu titik bencana longsor di Kabupaten Sukabumi pada 12 November 2024. | Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrem masih memicu beberapa bencana. BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan hujan deras dan angin kencang pada 12 November 2024 menyebabkan longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang, yang berdampak pada 10 kecamatan dan 11 desa.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna menyatakan bencana ini meliputi longsor di berbagai lokasi yang mengakibatkan akses jalan terganggu karena tertutup material. Ada delapan keluarga dengan 12 jiwa yang terdampak. Sementara empat keluarga dengan delapan jiwa terancam.

"Tidak ada korban luka atau mengungsi yang dilaporkan dalam kejadian ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: 42 Jiwa Terdampak, 11 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Diterjang Cuaca Ekstrem

Adapun d sektor infrastruktur, sambung Daeng, terdapat tujuh rumah rusak ringan dan tiga lainnya terancam. "Fasilitas umum yang terdampak termasuk satu jembatan yang mengalami kerusakan ringan akibat erosi, dua tebing penahan tanah yang longsor, satu saluran irigasi, dan satu sekolah yang rusak ringan," ujarnya.

Berikut rinciannya:

* Kecamatan Cicantayan, terjadi di Kampung Lemburjami, RT 4/4, Desa Cimanggis, longsor mengancam 1 rumah dengan 1 KK/2 jiwa terdampak.

* Kecamatan Cibadak, terjadi di Kampung Bantarmuncang, RT 3/9, Desa Sekarwangi, longsor menyebabkan 2 KK/6 jiwa terdampak dan 1 rumah mengalami kerusakan ringan.

* Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Kampung Simpang, RT 19/4, Desa Bantarsari, material longsor menutup area persawahan seluas 100 m².

* Kecamatan Cicurug, titik pertama di Kampung Cicewol, RT 4/4, Desa Mekarsari. Longsor menyebabkan kerusakan ringan pada satu unit ruangan sekolah.

* Titik lainnya di Kecamatan Cicurug, terjadi di Kampung Cipari, RT 5/2, Desa Cisaat. Longsor mengancam akses jalan warga.

* Kecamatan Cikakak, berada di Kampung Situ, RT 3/6Desa Cileungsing. Longsor menutup akses jalan, menyebabkan 3 rumah rusak ringan, dengan 3 KK/3 jiwa terdampak.

* Kecamatan Jampangtengah, berada di Kampung Ciembe, RT 14/3, Desa Padabeunghar. Longsor menyebabkan kerusakan TPT yang mengancam satu ruangan sekolah.

* Kecamatan Warungkiara, tepatnya di Kampung Cihalu, Desa Hegarmanah, longsor mengakibatkan erosi pondasi jembatan yang mengalami kerusakan ringan.

* Kecamatan Cisaat, tepatnya di Kampung Sukamantri, RT 8/3, Desa Sukamantri. Longsor TPT mengancam satu rumah dan satu ruangan sekolah, dengan 1 KK/2 jiwa terancam.

* Masih di Kecamatan Cisaat, tepat di Kampung Sukamantri, RT 35/11, Desa Sukamantri. Longsor menutup saluran air dan mengancam satu rumah, dengan 2 KK/4 jiwa terancam.

* Selain itu, angin kencang di Kecamatan Kalapanunggal, tepatnya di Kampung Pasirawi, RT 13/4, Desa Palasarigirang, menyebabkan kerusakan ringan pada tiga rumah, dengan 3 KK/3 jiwa terdampak.

* Bencana lainnya pergerakan tanah di Kecamatan Purabaya, tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Cimerang, mengakibatkan jalan perkampungan mengalami kerusakan.

Daeng menjelaskan bencana terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang, menyebabkan longsor di beberapa titik dan mengganggu akses transportasi. "Dengan kondisi cuaca yang masih diprediksi tidak stabil, potensi bencana susulan seperti banjir dan longsor masih mungkin terjadi apabila hujan tinggi kembali melanda wilayah Sukabumi," jelasnya.

Menurutnya, BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan kebencanaan telah melakukan asesmen dan penanganan di lokasi bencana. "Estimasi kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 152 juta, mencakup kerusakan pada perumahan, fasilitas umum, dan akses jalan," kata Daeng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi14 November 2024, 13:40 WIB

Komisi I DPRD Minta KPU dan Bawaslu Efektifkan Anggaran Pilkada Sukabumi

KPU dan Bawaslu harus menggunakan anggaran Pilkada 2024 secara efektif.
Rapat kerja Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 12 November 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi14 November 2024, 13:23 WIB

Kejadian yang Ketiga Kalinya, Peristiwa Longsor Renggut Korban Jiwa di Ponpes Yaspida Sukabumi

Tragedi Longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi.
Tragedi Longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin).
Sukabumi14 November 2024, 12:36 WIB

Malam Itu Ada Pengajian, Yaspida Sukabumi Sebut Semua Korban Longsor adalah Pelajar SMP

Pihak Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida memberikan penjelasan terkait bencana longsor yang menewaskan 4 santri dan melukai 5 pelajar lainnya, Rabu 13 November 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.
Sekretaris Yaspida Rahmat Adi Kusuma saat menjelaskan bencana longsor yang menewaskan santri di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi14 November 2024, 12:25 WIB

Local Media Community: Suara.com Bagikan Insight Tentang AI dalam Era Digitalisasi

Gandeng BRI, Suara.com Bagikan Insights Mendalam tentang Dunia Jurnalisme di Media Community Bogor
Editor In Chief Suara.com, Suwarjono saat memaparkan materi tentang AI For New Audience & Revenue Stream. (Sumber : Istimewa.).
Bola14 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadap Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat 15 November 2024 di SUGBK.
Timnas Indonesia akan menghadap Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat 15 November 2024 di SUGBK. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
Sukabumi14 November 2024, 11:33 WIB

BPBD Ungkap Longsor Susulan: 4 Santri Meninggal dan 5 Luka di Kadudampit Sukabumi

Empat santri meninggal dunia dan lima lainnya terluka akibat tertimbun longsor.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment14 November 2024, 11:30 WIB

Andre Taulany Parodikan Gelar Sultan di Langit, Diduga Sindir Raffi Ahmad

Nama Andre Taulany tengah menjadi sorotan usai penampilannya dalam program Lapor Pak diduga menyindir gelar doktor honoris causa milik Raffi Ahmad.
Andre Taulany Parodikan Gelar Sultan di Langit, Diduga Sindir Raffi Ahmad (Sumber : Instagram/@andreastaulany)
Sehat14 November 2024, 11:00 WIB

Bisa Membakar Banyak Kalori : Ketahui 4 Manfaat Berjalan di Tengah Hujan Bagi Kesehatan

Saat hujan turun, tentunya kita hanya ingin berdiam diri saja dirumah. Akan tetapi, ternyata ada beberapa manfaat jika kita ingin berjalan di tengah hujan.
Ilustrasi manfaat berjalan ditengah hujan bagi kesehatan (Sumber : pexels.com/@cottonbro studio)
Sukabumi14 November 2024, 10:34 WIB

Saksi Dengar Teriakan! 4 Santri Meninggal dan 5 Luka Akibat Longsor di Kadudampit Sukabumi

Terdengar teriakan para santri yang meminta tolong dari lokasi bencana.
Lokasi kolam ikan yang longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment14 November 2024, 10:30 WIB

Ada 50 Orang yang Daftar, Lomba Mirip Nicholas Saputra Bakal digelar Hari ini

Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan sebuah poster kompetisi mirip aktor ternama Indonesia, Nicholas Saputra yang bertajuk ‘Nicholas Saputra Look Alike Competition
Ada 50 Orang yang Daftar, Lomba Mirip Nicholas Saputra Bakal digelar Hari ini (Sumber : X/@filmindosource)