SUKABUMIUPDATE.com - Lama tak terlihat, buaya-buaya penghuni kawasan muara aliran sungai Cimandiri kembali muncul. Terbaru ada dua ekor, warna hitam dan kuning sering berjemur di pinggir sungai tepian kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Keberadaan buaya yang berwarna hitam dan kuning ini menimbulkan kekhawatiran warga. Jaelani (42 tahun), warga setempat, mengatakan, penampakan buaya ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, sempat tidak terlihat selama kemarau.
"Dulu pas kemarau gak pernah kelihatan, sekarang muncul lagi, ada dua ekor, satu hitam dan satunya agak kuning," kata Jaelani, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Sampai Kapan La Nina Picu Hujan Deras dan Angin Kencang di Indonesia? Cek Dampaknya
Jaelani menjelaskan kedua buaya itu juga sering terlihat di area bekas tambang pasir di Kampung Caringin. Meskipun tidak pernah mengganggu, Jaelani dan warga lainnya mulai khawatir jika nanti buaya-buaya ini semakin besar dan dapat mengganggu.
"Selama ini gak ganggu, tapi kalau makin besar, mungkin bisa jadi bahaya, khawatir naik (ke pemukiman) dan menyerang. Namanya juga binatang buas," ucap Jaelani.
Oleh karena itu, Ia juga berharap kepada pihak terkait agar segera melakukan evakuasi buaya tersebut. "Ya harapannya di evakuasi takutnya kan mengganggu nanti kalau sudah besar. Kalau panjang ada sekitar tiga meteran dan beratnya gak tau sih," terangnya.
Warga lainnya, Geo mengatakan sudah melihat buaya tersebut sejak enam bulan lalu. Bahkan saat masih kecil, ukuran buaya itu sudah sebesar betis.
"Kemarin pas saya rekam itu, awalnya iseng saja, lalu kelihatan buayanya sore hari. Biasanya memang kelihatan siang atau sore, tiap hari ada di sini, nggak kemana-mana," ujarnya.
Baca Juga: Gempa M5.1 Guncang Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, BMKG: Akibat Deformasi Batuan
Gio mengungkapkan bahwa meskipun buaya tersebut tidak mengganggu aktivitasnya sehari-hari mencari rumput untuk ternak, ia berharap agar segera ada perhatian dari pihak berwenang.
"Selama ini Alhamdulillah gak ganggu. Aktivitas saya sehari hari di sini cari rumput buat ternak, Sejak ada video itu memang belum ada yang datang, baru ini saja. Harapannya di evakuasi aja sih takut," tandasnya.