Tersinggung Difoto Lagi Mabuk, Motif Penyerangan Komunitas Vespa di Kota Sukabumi

Rabu 13 November 2024, 10:09 WIB
Konferensi pers kasus penyerangan dan penganiayaan anggota komunitas Vespa di Mapolres Sukabumi Kota pada 12 November 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Konferensi pers kasus penyerangan dan penganiayaan anggota komunitas Vespa di Mapolres Sukabumi Kota pada 12 November 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap dua terduga pelaku utama kasus penyerangan dan penganiayaan anggota komunitas Vespa di Jalan A Yani Kota Sukabumi pada 27 Oktober 2024. Mereka adalah pemuda berinisial F alias E (28 tahun) dan PF alias AS (24 tahun) yang ditangkap di lokasi berbeda di Sukabumi pada 12 November 2024.

F alias E dan PF alias AS merupakan warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Keduanya diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota komunitas Vespa menggunakan botol minuman keras atau miras. Menurut Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun, peristiwa ini disebabkan ketersinggungan terduga pelaku kepada korban.

“Dia (kedua pelaku) pengakuannya tersinggung difoto karena sedang mabuk-mabukan. Yang jelas dia juga ada TKP (penyerangan) lain, dan kami masih mendalami TKP lain itu. (Jadi) saat difoto oleh korban, salah satu pelaku mendatangi dan memukul korban. Salah satu korban lari dan di situlah terjadi pengeroyokan," katanya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Residivis Kasus Pembunuhan, Salah Satu Pelaku Penyerangan Komunitas Vespa di Sukabumi

Bagus menyebut F alias E dan PF alias AS adalah terduga pelaku utama dari enam pelaku lain yang diduga terlibat. Empat pelaku lain masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Empat (terduga pelaku) lain ikut membantu. Ada yang memukul, namun kami pastikan dua pelaku ini adalah pelaku utama, pelaku yang memprovokasi dan pelaku penyerangan,” ujarnya.

Polisi sempat terkendala ketika mencari keberadaan para terduga pelaku yang sering kabur-kaburan dan diduga disembunyikan oleh keluarga. “Jadi dua tersangka dan tersangka lainnya selalu berpindah-pindah tempat. Lalu saat kita mencium tempat persembunyiannya, dia pindah tempat lagi, Sukabumi, Cianjur, terakhir ke Bogor," kata Bagus menjelaskan.

“Empat terduga pelaku lain telah teridentifikasi dan kita tetapkan sebagai DPO," lanjut dia.

Bagus mengatakan salah satu dari dua terduga pelaku yang telah ditangkap, yakni F alias E (28 tahun), adalah residivis perkara pembunuhan pada 2014.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 November 2024, 12:36 WIB

Malam Itu Ada Pengajian, Yaspida Sukabumi Sebut Semua Korban Longsor adalah Pelajar SMP

Pihak Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida memberikan penjelasan terkait bencana longsor yang menewaskan 4 santri dan melukai 5 pelajar lainnya, Rabu 13 November 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.
Sekretaris Yaspida Rahmat Adi Kusuma saat menjelaskan bencana longsor yang menewaskan santri di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi14 November 2024, 12:25 WIB

Local Media Community: Suara.com Bagikan Insight Tentang AI dalam Era Digitalisasi

Gandeng BRI, Suara.com Bagikan Insights Mendalam tentang Dunia Jurnalisme di Media Community Bogor
Editor In Chief Suara.com, Suwarjono saat memaparkan materi tentang AI For New Audience & Revenue Stream. (Sumber : Istimewa.).
Bola14 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadap Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat 15 November 2024 di SUGBK.
Timnas Indonesia akan menghadap Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat 15 November 2024 di SUGBK. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
Sukabumi14 November 2024, 11:33 WIB

BPBD Ungkap Longsor Susulan: 4 Santri Meninggal dan 5 Luka di Kadudampit Sukabumi

Empat santri meninggal dunia dan lima lainnya terluka akibat tertimbun longsor.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment14 November 2024, 11:30 WIB

Andre Taulany Parodikan Gelar Sultan di Langit, Diduga Sindir Raffi Ahmad

Nama Andre Taulany tengah menjadi sorotan usai penampilannya dalam program Lapor Pak diduga menyindir gelar doktor honoris causa milik Raffi Ahmad.
Andre Taulany Parodikan Gelar Sultan di Langit, Diduga Sindir Raffi Ahmad (Sumber : Instagram/@andreastaulany)
Sehat14 November 2024, 11:00 WIB

Bisa Membakar Banyak Kalori : Ketahui 4 Manfaat Berjalan di Tengah Hujan Bagi Kesehatan

Saat hujan turun, tentunya kita hanya ingin berdiam diri saja dirumah. Akan tetapi, ternyata ada beberapa manfaat jika kita ingin berjalan di tengah hujan.
Ilustrasi manfaat berjalan ditengah hujan bagi kesehatan (Sumber : pexels.com/@cottonbro studio)
Sukabumi14 November 2024, 10:34 WIB

Saksi Dengar Teriakan! 4 Santri Meninggal dan 5 Luka Akibat Longsor di Kadudampit Sukabumi

Terdengar teriakan para santri yang meminta tolong dari lokasi bencana.
Lokasi kolam ikan yang longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment14 November 2024, 10:30 WIB

Ada 50 Orang yang Daftar, Lomba Mirip Nicholas Saputra Bakal digelar Hari ini

Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan sebuah poster kompetisi mirip aktor ternama Indonesia, Nicholas Saputra yang bertajuk ‘Nicholas Saputra Look Alike Competition
Ada 50 Orang yang Daftar, Lomba Mirip Nicholas Saputra Bakal digelar Hari ini (Sumber : X/@filmindosource)
Sukabumi14 November 2024, 10:19 WIB

Data Korban Longsor Kadudampit Sukabumi, 4 Santri Meninggal 5 Lainnya Luka-luka

9 santri menjadi korban longsor di Komplek Yayasan Sosial Pendidikan Islam Darussyifa Al Fitrah atau Yaspida di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 13 November 2024 sekira pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.
9 santri yaspida korban longsor di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Sukabumi14 November 2024, 10:05 WIB

4 Santri Meninggal dan 5 Luka, Kronologi Kolam Ikan Longsor di Kadudampit Sukabumi

Terdengar teriakan santri yang meminta tolong dari lokasi bencana.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin