Dipicu Hujan, Jalan Desa di Purabaya Sukabumi Ambles Sedalam 1,5 Meter Akibat Tanah Bergerak

Selasa 12 November 2024, 20:05 WIB
Kondisi jalan ambles di Purabaya Sukabumi. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu. (Sumber : Istimewa)

Kondisi jalan ambles di Purabaya Sukabumi. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung Antar Desa dan Kecamatan di Kampung Batu Gede, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ambles akibat pergerakan tanah. Kondisi ini membuat aktivitas warga setempat terganggu.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan, anjloknya jalan desa ini diketahui pada Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 03.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi diduga jadi pemicu bencana alam ini.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Purabaya sejak Sabtu pukul 13.00 WIB sampai Minggu pagi sekitar pukul 03.30 WIB mengakibatkan terjadi pergerakan tanah dan berdampak pada anjloknya jalan desa,” ujar Yanto, Selasa (12/11/2024).

Yanto menuturkan, jalan desa yang menghubungkan antara Desa Cimerang Kecamatan Purabaya dengan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung itu anjlok sedalam 1,5 meter dengan panjang jalan yang ambles mencapai 15 meter serta lebar 2 meter.

“Jalan Desa tersebut merupakan akses jalan warga sehari hari, baik pengguna kendaraan roda dua dan roda empat penghubung dua Desa (Desa Cimerang dan Desa Cisitu) dan 2 Kecamatan (Purabaya dan Nyalindung),” jelasnya.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Jembatan Putus-Jalan Ambles di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Lokasinya

Akibat jalan ambles ini, lanjut Yanto, membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas sehingga aktivitas pun terganggu.

Kendaraan roda dua pun, menurut Yanto, harus ekstra waspada jika sedang melintas di jalan ini karena ruas jalan yang ambles terbilang panjang dan dalam.

“Jalan sementara tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara roda dua bisa dipaksakan dengan resiko tinggi,” ungkapnya.

Yanto menuturkan, jalan ambles ini membuat aktivitas warga yang menggunakan kendaraan harus berputar ke arah jalan Provinsi atau Jalan Nyalindung.

"Kebutuhan bantuan darurat, untuk penanganan dibutuhkan bronjong. Kami sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemdes juga Forkopimcam," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 November 2024, 10:05 WIB

4 Santri Tewas dan 5 Luka-luka, Kronologi Kolam Ikan Longsor di Kadudampit Sukabumi

Terdengar teriakan santri yang meminta tolong dari lokasi bencana.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat14 November 2024, 10:00 WIB

Bukan Serangan Jantung : 9 Penyebab Dada Sesak  yang Perlu Diwaspadai

Rasa sesak di dada tidak selalu berhubungan dengan serangan jantung. Berikut penyebab lain yang dapat menyebabkan rasa sesak dan berat di dada.
Ilustrasi penyebab rasa sesak di dada selain serangan jantung (Sumber : pexels.com/@Anastasia Shuraeva)
Sukabumi14 November 2024, 09:36 WIB

Sapi Betina Milik Petani di Surade Sukabumi Dibawa Kabur Maling

Lokasi kandang dengan rumah Sunanjar kurang lebih berjarak 300 meter.
(Foto Ilustrasi) Seekor sapi betina milik petani asal Kampung Cisarua RT 17/01 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, diduga hilang dimaling. | Foto: Istimewa
Bola14 November 2024, 09:00 WIB

Terlalu Padat, Persib Bandung Ajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Lawan Bali United

Persib Bandung bakal menjalani jadwal padat hingga November 2024.
Persib Bandung memintan pengunduran jadwal saat melawan Bali United. (Sumber : X@persib)
Inspirasi14 November 2024, 08:00 WIB

Info Rekrutmen Karyawan Tetap di Perusahaan Makanan, Penempatan Purwakarta

Loker Lulusan S1 di Karyawan Tetap Indofood ini tersedia untuk posisi Team Work Management Staff.
Ilustrasi. Pegawai. Loker Lulusan S1 di Karyawan Tetap Indofood ini tersedia untuk posisi Team Work Management Staff. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel14 November 2024, 07:00 WIB

Resep Popcorn Caramel dari Jagung Kering, Nikmati Sambil Nonton Film di Rumah!

Popcorn karamel sangat populer karena teksturnya yang garing dan cita rasa karamel manis yang lezat.
Ilustrasi. Resep Popcorn Caramel dari Jagung Kering, Nikmati Sambil Nonton Film di Rumah! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science14 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 November 2024, Sukabumi Potensi Hujan di Siang Hingga Malam Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 14 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 14 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi13 November 2024, 22:59 WIB

Sudah Usulkan Perbaikan, UPTD PU Soal Jalan Berlumpur di Cijulang Sukabumi

UPTD PU ungkap penyebab jalan kabupaten di Desa Cijulang Jampangtengah Sukabumi kerap berlumpur di musim hujan.
Kondisi jalan berlumpur di Desa Cijulang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 November 2024, 22:06 WIB

Gerindra Optimis Iyos-Zainul Menang Pilkada Sukabumi

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi menggelar acara konsolidasi
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 1, Iyos-Zainul saat menghadiri acara konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 November 2024, 21:30 WIB

Viral Ormas Gerebek Warung di Sukabumi, 3 Orang Berikut Ribuan Butir Obat Terlarang Diamankan

Viral sebuah ormas di Sukabumi gerebek warung diduga jualan obat terlarang. Tiga orang berikut ribuan barang bukti diamankan polisi.
Barang bukti ribuan butir obat terlarang dari sebuah warung yang digerebek ormas sapu jagat di Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)