SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung Antar Desa dan Kecamatan di Kampung Batu Gede, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ambles akibat pergerakan tanah. Kondisi ini membuat aktivitas warga setempat terganggu.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan, anjloknya jalan desa ini diketahui pada Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 03.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi diduga jadi pemicu bencana alam ini.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Purabaya sejak Sabtu pukul 13.00 WIB sampai Minggu pagi sekitar pukul 03.30 WIB mengakibatkan terjadi pergerakan tanah dan berdampak pada anjloknya jalan desa,” ujar Yanto, Selasa (12/11/2024).
Yanto menuturkan, jalan desa yang menghubungkan antara Desa Cimerang Kecamatan Purabaya dengan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung itu anjlok sedalam 1,5 meter dengan panjang jalan yang ambles mencapai 15 meter serta lebar 2 meter.
“Jalan Desa tersebut merupakan akses jalan warga sehari hari, baik pengguna kendaraan roda dua dan roda empat penghubung dua Desa (Desa Cimerang dan Desa Cisitu) dan 2 Kecamatan (Purabaya dan Nyalindung),” jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Jembatan Putus-Jalan Ambles di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Lokasinya
Akibat jalan ambles ini, lanjut Yanto, membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas sehingga aktivitas pun terganggu.
Kendaraan roda dua pun, menurut Yanto, harus ekstra waspada jika sedang melintas di jalan ini karena ruas jalan yang ambles terbilang panjang dan dalam.
“Jalan sementara tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara roda dua bisa dipaksakan dengan resiko tinggi,” ungkapnya.
Yanto menuturkan, jalan ambles ini membuat aktivitas warga yang menggunakan kendaraan harus berputar ke arah jalan Provinsi atau Jalan Nyalindung.
"Kebutuhan bantuan darurat, untuk penanganan dibutuhkan bronjong. Kami sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemdes juga Forkopimcam," tandasnya.