Cerita Warga Ciracap Sukabumi Terlilit Utang hingga Cerai Gegara Kecanduan Judi Online

Selasa 12 November 2024, 15:29 WIB
Pencarian situs Judi onlie di handphone | Foto : Ragil Gilang

Pencarian situs Judi onlie di handphone | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com- Masyarakat Pajampangan, terutama di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, berharap kepada pemerintah agar memblokir situs judi online (Judol), yang masih bisa diakses oleh warga.

"Saat ini keberadaan beberapa situs judi slot masih bisa diakses oleh masyarakat dengan mudah. Selama itu belum di blokir, maka perjudian tetap marak," kata D (30 tahun) salah satu korban judi online (Judol) kepada sukabumiupdate.com, Selasa 12/11/2024.

D, yang kini bekerja sebagai perangkat desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciracap, menceritakan pengalaman pertama kali mengenal judi online dari temannya pada tahun 2017 saat masih bekerja di perusahaan leassing,".

"Waktu itu bekerja diperusahaan leasing di wilayah Jampangkulon. Pertama kali melihat teman-teman bermain game, lalu diperkenalkan sama teman dan diberi situsnya. Saat itu paling depo Rp20 ribu sampai Rp50 ribu," kata D kepada sukabumiupdate.com, Selasa 12/11/2024.

"Tambah kesini, tambah kecanduan, apalagi sempat dikasih menang," imbuhnya.

Lalu pada tahun 2020 muncullah slot, pada saat itu mulailah puncak puncaknya dimana mana pada main slot, dengan depo ratusan ribu.

"Akhirnya saya keluar kerja dari perusahan lesing, dan fokus berharap pada slot, dengan (modal judi) pinjam kesana kemari, terutama pada rentenir. "Selama kurun waktu 3 tahun hampir Rp100 juta hutang kesana kemari," kata dia.

Baca Juga: Kapolri Sebut Marketing Judol Penyawer Gunawan Sadbor Sudah Ditangkap

pada akhirnya saya pergi ke Jakarta bekerja untuk melunasi hutang, dan membiayai keluarga. Saat ke Jakarta tersisa hutang Rp.60 juta, setelah dibayar hutang sisanya sekitar Rp. 6 juta, lalau pulang kerumah, dan bekerja jadi perangkat desa," ucapnya.

D katakan memang awalnya iseng, kesininya penasaran, dan merasa panas melihat teman teman dapat slot. Padahal memang awalnya dikasih dapat, dan itupun tidak sebanding dengan uang yang didepokan.

"Alhamdulilah saat ini sudah bisa berhenti, karena ada niatan untuk melepaskan semua itu, keduanya ada ancaman dari istri, dan ingat anak, melihat banyak contoh rumah tangga hancur, usaha bangkrut, bahkan ada yang nekad bunuh diri," ucapnya.

"Memang tidak mudah untuk melepaskan semua itu, namun bisa dicoba, dengan menghapus M - Banking, aplikasi Dana, dan harus ada peningkatan aktivitas. Juga harapannya dihapuskannya iklan Judol pada Medsos Facebook, dan IG yang marak," tuturnya.

J, salah satu korban Judol lainnya, disebutkan harus rela bercerai dengan istrinya gegara judi online. Ia pun berharap masyarakat harus mampu melepaskan judi online dan coba-coba bermain judi online.

"Berharap semua ini dijadikan contoh bagi yang belum mampuh melepaskan Judol, dan jangan coba coba untuk melakukannya. Hampir 3 tahun, bergelut dengan Judol, bukan tambah kaya, namun rumah tangga pun hancur," lirihnya. "Ya, selain harta benda ludes, pekerjaan terkatung-katung, sama istripun cerai," ujarnya.

Kepala KUA Kecamatan Ciracap, Sulaeman Jamal sangat menghawatirkan dengan maraknya judi online di masyarakat. Ia juga berharap pihak pemerintah untuk bisa memblokir situs Judol. Ia pun menyerukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah maraknya judi online. Dengan langkah bersama, kita bisa membentuk lingkungan yang lebih sehat, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai agama serta budaya bangsa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa