Waspada Satwa Liar Saat Cuaca Ekstrem, Ular Sergap Pemilik Warung di Sukabumi

Selasa 12 November 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi. Ular sering masuk ke bangunan atau rumah saat hujan deras (Sumber: istimewa)

Ilustrasi. Ular sering masuk ke bangunan atau rumah saat hujan deras (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ular sanca sepanjang tiga meter lebih nyaris melukai warga Sukabumi, Jawa Barat. Ular tersebut diduga keluar dari sarangnya akibat cuaca ekstrem hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah sukabumi dalam beberapa hari ini.

Senin dinihari 11 November 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, keluarga pemilik warung rokok kopi dan gorengan di sekitar pertigaan Cimuncang, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi nyaris dipatuk dan dililit ular sanca besar.

“Adik lagi ngecek warung, karena terus-terusan hujan deras. Pas masuk, ular itu sudah menggantung di tiang-tiang atap warung,” jelas Riko kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga: Ada 495 Balita Stunting, Puskesmas dan Forkopimcam Cisolok Sukabumi Gencarkan Intervensi

Beruntung adik ipar Riko sigap, langsung mundur dan berusaha mencari pertolongan warga. Ular besar itu kemudian dievakuasi oleh petugas pengamanan satwa dari Damkar Kabupaten Sukabumi yang datang setelah menerima laporan.

“Kurang lebih 3 meter, kayak sanca kembang. Mungkin ularnya lagi berburu tikus atau binatang lain. Atau lagi nyari tempat sarang baru, karena hujan deras beberapa hari ini,” sambung Riko.

Ular masuk ke warung kopi di Kebon Pedes Sukabumi saat hujan derasUlar masuk ke warung kopi di Kebon Pedes Sukabumi saat hujan deras

Warung itu lanjut Riko memang berada tak jauh dari aliran sungai. “Mungkin dari sana, sarangnya kebanjiran nyari lokasi sarang baru,” bebernya. Ular itu kemudian diamankan dan dibawa petugas Damkar untuk dilepas liar di lokasi yang jauh dari pemukiman.

Kemunculan ular saat hujan deras melanda sukabumi juga dilaporkan oleh warga Cisaat, pada Selasa pekan lalu. Warga menangkap ular yang belum diketahui jenisnya, keluar dari selokan yang meluap akibat banjir.

Baca Juga: Belum Dievakuasi, Kesaksian Lukman saat Mobilnya Tertimbun Longsor di Kadudampit Sukabumi

Kemunculan ular harus menjadi salah satu langkah antisipasi saat musim hujan tiba, terutama kondisi pancaroba dimana hujan dengan intensitas sangat deras sering terjadi. Dilansir Wildlife Removal, ular akan keluar dari persembunyiannya saat hujan, saat dimana sarang mereka terendam.

Ular akan mencari lokasi baru yang kering dan hangat untuk sarang. Rumah atau bangunan adalah lokasi ideal karena relatif lebih kering saat hujan deras.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)