Ada 495 Balita Stunting, Puskesmas dan Forkopimcam Cisolok Sukabumi Gencarkan Intervensi

Selasa 12 November 2024, 13:37 WIB
Kunjungan ke Posyandu Bougenvil, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok | Foto : lyas Supendi

Kunjungan ke Posyandu Bougenvil, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok | Foto : lyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Intervensi menurunkan angka stunting untuk mencapai target new zero stunting di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan oleh pemerintah. Kali ini dilakukan jajaran Forkopimcam dan Puskesmas Cisolok. 

Camat Cisolok, Jenal Abidin, menyampaikan bahwa program new zero stunting melibatkan berbagai pihak, yakni tim kecamatan, Puskesmas Cisolok, Dalduk wilayah Cisolok, Babinsa, dan Babinmas.

"Tentunya kami akan terus berupaya dan meningkatkan pengawasan kepada ibu hamil dan balita melalui kunjungan rutin dan edukasi di setiap posyandu hingga ke kampung kampung," kata Jenal usai kunjungan di salah satu posyandu di Cisolok kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/11/2024).

Jenal mengungkapkan, saat ini tercatat sekitar 8,4 persen balita atau sekitar 495 anak di wilayah Cisolok masih mengalami stunting dari keseluruhan Balita sebanyak 5.881 jiwa.

"Sekitar 8,4 persen dari jumlah tersebut. Kami optimis angka stunting ini dapat terus ditekan hingga mencapai target New Zero Stunting yang berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Penanganan Stunting Jadi Fokus Utama Pemkab Sukabumi di Momen HKN ke-60

Baca Juga: A Yamin Dorong Penurunan Angka Stunting di Jabar Lewat Pentahelix hingga Regulasi Khusus

Ia menyatakan, upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya saat ini untuk capaian target New Zero Stunting yakni bekerjasama dengan bank BI Perwakilan Jabar pembagian paket beras, daging kaleng, ikan kaleng, vitamin bagi balita stunting dan Pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh desa serta penyaluran paket telur dan daging ayam.

Selain itu, pihaknya juga menyebarkan 30 ribu benih ikan kepada kelompok masyarakat dan restocking 12 ribu bibit ikan di sungai. Lalu, gerakan penanaman sayuran di setiap pekarangan rumah, kantor, dan sekolah.

Jenal mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan pola makan sehat dengan mengonsumsi tahu dan tempe, sayuran, buah buahan dan ikan laut.

"Kami harap, dengan kebiasaan makan yang lebih sehat, anak-anak kita bisa tumbuh dengan gizi yang lebih baik dan mengurangi risiko stunting. Kami juga optimis angka stunting di wilayah kecamatan Cisolok nol," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)