Evakuasi Mobil Pickup Tertimbun Longsor di Kadudampit Sukabumi Butuh Alat Berat

Senin 11 November 2024, 22:27 WIB
Satu mobil pick up tertimbun longsor di Kadudampit Sukabumi | Foto : BPBD Kab. Sukabumi

Satu mobil pick up tertimbun longsor di Kadudampit Sukabumi | Foto : BPBD Kab. Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah mobil pickup tertimbun longsor di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 17:00 WIB. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Sukabumi dengan intensitas cukup tinggi, yang memicu longsoran tebing setinggi 20 meter di lokasi tersebut.

Andri Kurniawan (44), salah seorang warga setempat, menceritakan detik-detik terjadinya longsor. Saat itu, ia sedang melintas dalam perjalanan pulang dari arah Kota Sukabumi menuju Kadudampit. "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, saya pun berbalik arah dan melihat ke belakang," ungkap Andri kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian.

Andri menambahkan bahwa longsor tersebut terjadi dua kali. Longsoran pertama membuat mobil yang sedang terparkir di area bawah tebing tergeser sedikit ke bawah. Pada longsoran kedua, mobil tersebut terseret semakin jauh, tertimbun material longsoran yang menutupi jalan.

Mobil yang tertimbun longsor tersebut diketahui milik seorang pemancing yang sedang berada di pemancingan tidak jauh dari lokasi. "Di bawah tebing ini ada akses jalan menuju pemancingan, yang terkadang digunakan untuk parkir kendaraan para pemancing," jelas Andri.

Baca Juga: Longsor di Kadudampit Sukabumi, Tutup Jalan dan Timbun Satu Mobil Pickup

Medi Abdul Hakim, Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa material longsoran sempat menutup akses jalan selama lebih dari satu jam sebelum akhirnya berhasil dibersihkan. "Jalan sempat terputus sekitar satu jam, namun sudah mulai terbuka kembali. Meski begitu, kami khawatir masih ada longsor susulan," kata Medi.

Medi mengungkapkan bahwa di atas tebing terdapat saluran irigasi kecil dan perkebunan singkong milik warga, yang menjadi faktor pemicu longsoran. "Mobil yang tertimbun sedang terparkir di area yang memang rawan longsor. Untuk mengevakuasi kendaraan tersebut, kami menghadapi kesulitan karena harus membersihkan material tanah yang menutupi terlebih dahulu, dan kami membutuhkan alat berat," ungkapnya.

Hingga saat ini, mobil pickup tersebut masih tertimbun longsoran, meski akses jalan sudah berhasil dibuka. Medi mengatakan bahwa evakuasi kendaraan akan dilakukan setelah koordinasi dengan instansi yang memiliki alat berat. "Kami akan segera berkoordinasi untuk evakuasi mobil," tambah Medi.

Sebagai langkah pencegahan longsor susulan, BPBD mengimbau agar warga setempat dan pengguna jalan tidak melintasi area tersebut sementara waktu. "Karena saat ini kondisi gelap, kami belum bisa memastikan situasi sepenuhnya aman. Kami juga mengimbau untuk memotong pohon bambu yang ada di atas tebing guna mengurangi beban, yang dapat meminimalisir risiko longsor lebih lanjut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film14 November 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia

Zona Merah merupakan series terbaru bergenre thiller yang menegangkan serta penuh aksi dari platform streaming Vidio dan telah tayang sejak Jumat, 8 November 2024.
Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia (Sumber : Instagram/@vidiooriginals)
Sukabumi14 November 2024, 19:46 WIB

Tol Bocimi Lanjut Sampai Sukabumi Timur! Cek Progres Seksi 3 yang Ditarget Rampung 2026

Kementerian PU memastikan Tol Bocimi berlanjut sampai Sukabumi Timur. BPJT ungkap progres kontruksi seksi 3.
Pantauan udara kondisi pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 pada 12 November 2024. (Sumber Foto : Youtube/Edwar Widodo)
Life14 November 2024, 19:30 WIB

Kritik Berlebihan! 9 Sikap Orangtua yang Bisa Menurunkan Rasa Percaya Diri Anak

Sikap orang tua tanpa disadari dapat berpengaruh kepada rasa percaya diri anak.
Ilustrasi. Anak bisa turun rasa percaya dirinya akibat dari sikap orang tuanya. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Sehat14 November 2024, 19:00 WIB

Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anak-anak Saat Musim Hujan

Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk adalah salah satu masalah yang dihadapi orang tua ketika mengurus anak mereka selama musim hujan.
Ilustrasi seorang anak terserang penyakit akibat virus dan bakteri saat musim hujan (Sumber: Freepik/@gratispik)
Musik14 November 2024, 18:30 WIB

Venue Konser dominATE Stray Kids di Indonesia Pindah, Dimanakah?

Boygrup asal JYP Entertainment, Stray Kids akan menggelar konser di Indonesia bertajuk dominATE in Jakarta pada Sabtu, 21 Desember 2024 untuk menyapa penggemarnya. Sayangnya venue pindah ke Indonesia Arena
Venue Konser dominATE Stray Kids di Indonesia Pindah, Dimanakah?(Sumber : X@/stray_Kids)
Sukabumi14 November 2024, 18:05 WIB

Edarkan Obat Terlarang, Pria Lembursitu Sukabumi Diciduk Polisi

Pria Lembursitu Sukabumi berinisial I ditangkap polisi dengan barang bukti ribuan butir obat terlarang.
Pria Lembursitu Sukabumi dan barang bukti ribuan butir obat terlarang. (Sumber : Istimewa)
Life14 November 2024, 18:00 WIB

Pandangan Mata Jahat! Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain yang Diajarkan Rasulullah SAW

Penyakit ain juga sering dikenal dengan sebutan penyakit mata jahat atau pandangan jahat.
Ilustrasi - Inilah doa untuk memagari dari penyakit ain yang diajarkan Rasulullah SAW(Sumber : Freepik.com/@ Racool_studio)
Keuangan14 November 2024, 17:50 WIB

Langkah BRI Menuju Ekonomi Hijau, Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun

Keseriusan BRI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto | Foto : Istimewa
Sukabumi14 November 2024, 17:29 WIB

Respons Santai Dewan Andri soal Event GCS 2 Dilaporkan ke Bawaslu Sukabumi

Andri Hidayana mengaku belum mengetahui apa dan siapa yang dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Sukabumi terkait kegiatan GCS 2.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana saat membuka GCS 2024 di Desa Mandrajaya (Sumber : su/ragil)
Sukabumi14 November 2024, 17:24 WIB

Profil Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi, Didirikan Tahun 1999

Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida adalah lembaga pendidikan Islam di Sukabumi, Jawa Barat, yang mengintegrasikan pendidikan agama dan pendidikan formal.
Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida adalah lembaga pendidikan Islam di Sukabumi, Jawa Barat, yang mengintegrasikan pendidikan agama dan pendidikan formal. (Sumber : yaspidasukabumi.or.id).