Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Pria Jakarta Diamankan Warga di Sagaranten Sukabumi

Senin 11 November 2024, 17:43 WIB
Seorang pria Jakarta saat diinterogerasi warga karena membeli rokok diduga dengan uang palsu di Sagaranten Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

Seorang pria Jakarta saat diinterogerasi warga karena membeli rokok diduga dengan uang palsu di Sagaranten Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial DAS (34 tahun), warga Cilincing Jakarta Utara diamankan warga di Sagaranten Kabupaten Sukabumi karena diduga membeli dua bungkus rokok dengan uang palsu atau upal.

Video dan foto saat diamankannya pria berkaus putih itu beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp warga Pajampangan.

Warga Sagaranten H. Kaka mengatakan, ditangkapnya DAS berawal dari laporan seorang pemilik warung di Kampung Kadurea, Desa Tegallega Kecamatan Cidolog pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

DAS ketahuan menggunakan uang palsu, usai membeli 2 bungkus rokok dengan uang kertas pecahan Rp100 ribu di warung tersebut.

"Kebetulan dilayani sama istri pemilik warung. Setelah selesai transaksi, dengan uang kembalian diterima sama pembeli (DAS) sekitar Rp40 ribuan, lalu pembelinya berangkat menuju arah Sagaranten. Pemilik warung baru sadar bahwa uang kertas yang diterimanya ada perbedaan dari yang lainnya," kata Kaka kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/11/2024).

"Saat datang suaminya dari masjid, dan istrinya lalu memperlihatkan (uang) dan menceritakan. Setelah dicek uang kertasnya, diduga palsu," sambungnya.

Baca Juga: Fakta Soal Sosok Pemilik Villa Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 M di Sukabumi dan Mobil Plat TNI

Kaka menuturkan, pasutri pemilik warung itu kemudian mengecek CCTV. Usai diketahui tampang DAS, mereka lalu menghubungi kerabatnya yang berada di Kampung Nagrog, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten untuk mencegat DAS.

"Dia (DAS) sendirian dengan menggunakan sepeda motor, berhasil dicegat sekitar pukul 19.00 WIB, di jalan provinsi ruas Sagaranten-Cidolog, saat diperjalanan menuju ke arah Sagaranten," tuturnya.

Setelah diinterogasi oleh kerabat korban, Kaka menyebut akhirnya DAS tidak dapat mengelak lagi bahwa uang yang digunakannya untuk membeli rokok berupa uang palsu setelah dompet miliknya yang sempat dibuang ditemukan warga.

"Dalam dompetnya terdapat uang palsu Rp750.000, dengan pecahan 100 dan 50 ribuan. Selain itu didalam sakunya berhasil diamankan diduga upal sebesar Rp 150 ribu, dan uang kembalian beli rokok sebesar Rp40 ribuan," jelasnya.

Melihat massa yang berdatangan terus, Kaka menyebut saat itu salah satu aparatur Desa Curugluhur merasa khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Aparatur desa itu kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan DAS.

"Dia (aparatur desa Curugluhur) langsung telpon pihak kepolisian, tak berselang lama polisi dari Polsek Sagaranten pun datang dan pelaku langsung diamankan," ujarnya.

Menurut Kaka, pria tersebut mengaku dari Cianjur namun dari KTP-nya, DAS tercatat berdomisili di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aipda Yadi Apriyadi membenarkan kejadian ini. Anggotanya malam itu langsung mengamankan pria yang diduga pengedar uang palsu dengan modus beli rokok tersebut.

"Iya, malam anggota mengamankan, tapi saat ini korban belum laporan. (Info lebih lanjut) nanti dikabari," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 November 2024, 22:34 WIB

Pemkab Sukabumi dan Muroto UGG Jepang Kerjasama Promosi Geopark

Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Muroto Unesco Global Geopark Jepang menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) pengembangan promosi geopark
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Muroto Unesco Global Geopark Jepang menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) pengembangan promosi geopark | Foto : Dokpim
Sukabumi18 November 2024, 22:25 WIB

Bupati Marwan Bicara Pentingnya Digitalisasi Pemerintahan di Sukabumi

Bupati Marwan Hamami sebut SPBE mampu memudahkan akses untuk luasan wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Rapat Dinas November 2024 Pemkab Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan18 November 2024, 22:14 WIB

Rapat Dinas, Bapenda Kabupaten Sukabumi Ekspos Strategi Peningkatan PAD

Dalam kesempatan itu, Bima juga meminta kepada para camat untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi SMART Bapenda.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, saat ekspose kinerja dalam Rapat Dinas bulan November 2024. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih18 November 2024, 20:44 WIB

Tak Jadi di Gedung DPRD, Debat Kedua Pilbup Sukabumi Dipindah ke Bandung: Ini Alasannya

Pelaksanaan Debat Publik Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada 22 November 2024, yang semula dijadwalkan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, akan dipindahkan ke sebuah hotel di Kabupaten Bandung.
Poster debat publik pertama Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : KPU Kab. Sukabumi)
Food & Travel18 November 2024, 20:00 WIB

Kanaga Hill Majalengka, Camping dengan View Lautan Awan yang HTMnya Cuma Rp20.000

Terletak di kaki Gunung Ciremai, Kanaga Hill menawarkan keindahan alam yang memukau, udara sejuk, dan suasana yang tenang.
Kanaga Hill adalah destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@dilafaaar/@setiawanw448).
Sukabumi18 November 2024, 19:54 WIB

Pohon Dadap Tua Tumbang Tutup Jalan di Sagaranten Sukabumi, Dievakuasi Warga

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (18/11/2024) siang, menyebabkan sebuah pohon dadap tumbang dan menutup akses jalan kabupaten
Pohon dadap tumbang tutup jalan di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK
Sukabumi18 November 2024, 19:38 WIB

Hadapi Musim Hujan, Mensos Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana di Sukabumi

Dalam mendukung kesiapsiagaan, Kementerian Sosial telah mempersiapkan lumbung sosial di berbagai titik rawan bencana, termasuk di Sukabumi.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Mensos Gus Ipul) di Sentra Phala Martha, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/11/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Food & Travel18 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Banten Bukit Waruwangi, HTMnya Cuma Rp7.000 untuk Spot Healing dengan Panorama Indah

Bukit Waruwangi berhasil memikat hati pengunjung dengan keindahan alamnya yang masih asri.
Bukit Waruwangi adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika sedang berada di Banten. (Sumber : Google/Foto: faeyza azzahra).
Food & Travel18 November 2024, 18:58 WIB

Staycation Hemat! Nikmati Promo Spesial Laska Hotel Sukabumi hingga Akhir November

Laska Hotel Sukabumi menghadirkan promo spesial bagi Anda yang ingin staycation di akhir tahun ini. Anda sudah bisa menginap di Superior Room lengkap dengan sarapan untuk dua orang. Promo ini berlaku hingga 30 November 2024!
Staycation hemat di Laska Hotel Sukabumi hingga Akhir November 2024 | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih18 November 2024, 18:50 WIB

Cabup Sukabumi Asep Japar Layani Langsung Warga dalam Pengobatan Gratis di Loji

Asep Japar tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan akan tetapi turun langsung melayani warga yang mendaftar untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, saat melayani warga yang mengikuti pengobatan gratis di Loji, Simpenan, Senin (18/11/2024) | Foto : Ilyas Supendi