PMII Gelar Aksi Protes Kinerja Polres Sukabumi Kota, Sampaikan 6 Tuntutan

Kamis 07 November 2024, 19:16 WIB
Puluhan massa PMII saat melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Sukabumi Kota di Japan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kamis (7/11/2024) | Foto : Asep Awaludin

Puluhan massa PMII saat melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Sukabumi Kota di Japan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kamis (7/11/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tuntut evaluasi kinerja polisi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Kota Sukabumi, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kepolisian Resor Sukabumi Kota. Kamis (7/11/2024).

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, di depan Polres Sukabumi Kota nampak diberi barikade kawat berduri sebagai pembatas massa aksi dengan kantor polisi. Sementara para mahasiswa terus berorasi menyampaikan tuntutan mereka.

Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum mengatakan aksi tersebut menyoroti terkait kinerja kepolisian di Kota Sukabumi dalam beberapa bulan kebelakang. Ia menyebut sejumlah kejadian hingga kriminalitas yang seharusnya menjadi perhatian serius kepolisian.

“Akhir-akhir pekan ini mengenai (banyaknya) bentrokan antar geng motor pembacokan dan kiranya ini ada beberapa aduan ke PC PMII Kota Sukabumi sehingga kita membawa isu itu,” ujar Bahrul kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.

Dengan banyaknya aksi kriminalitas jalanan yang terjadi di Kota Sukabumi, pihaknya menganggap masyarakat saat ini merasa waswas dan takut untuk beraktifitas di malam hari. “Untuk sekarang dari dua bulan sekarang kita itu sebenarnya ada takut-takut cemas tapi ketika ada beberapa kegiatan kita memaksakan artinya takut kita,” kata dia.

“Kita menuntut untuk pihak kepolisian agar mengadakan patroli di malam hari sehingga masyarakat Kota Sukabumi merasakan aman dan nyaman,” tegasnya.

Baca Juga: Bersurat ke Hubinter Polri, Polres Sukabumi Kota Lacak Keberadaan Korban TPPO Myanmar

Lebih rinci, ada enam tuntutan yang disampaikan para mahsiswa kepada Pihak Kepolisian, di antaranya yaitu :

1. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk melakukan evaluasi besar besaran dalam tubuh internal Polres.
2. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk bersikap tegas dan cepat dalam menangani pelaku tindak kekerasan, bentrok antar geng motor serta tawuran antarpelajar yang meresahkan masyarakat Kota Sukabumi.
3. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk memberikan bukti nyata dalam penertiban prostitusi online, kejahatan cyber dan penindakan tegas terhadap peredaran miras dan narkoba.
4. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk cepat dan tanggap dalam menangani setiap aduan masyarakat.
5. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk melakukan patroli secara rutin di area rawan kriminalitas guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
6. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk segera menindaklanjuti tuntuntan yang telah disampaikan PMII Kota Sukabumi.

Di depan massa aksi, Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin menegaskan bahwa pihaknya tanpa ada kritikanpun tengah berupaya untuk menciptakan kondisi keamanan di Kota Sukabumi yang aman dan kondusif.

“Kita akan berupaya, tanpa ada kritikan pun kita akan berupaya meningkatkan kinerja tapi dengan adanya kritikan ini akan menjadi motivasi untuk ke depannya lebih berkarya lagi,” ujar Tahir.

Lebih lanjut, menyikapi terkait rasa aman yang disorot oleh para masa aksi, Tahir menyebut selama 24 jam Pihak Kepolisian telah berupaya malakukan patroli namun dengan adanya keterbatasan personel sehingga Pihaknya tidak dapat mengcover semua wilayah.

“Selama ini kita lakukan patroli setiap hari 24 jam, namun keterbatasan personel sehingga wilayah tidak tercover semua,” jelas dia.

“Kami meminta kepada masyarakat apabila melihat kejadian ataupun hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum silahkan laporkan melalui sarana komunikasi yang sudah kita siapkan,“ pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)