SUKABUMIUPDATE.com - Tuntut evaluasi kinerja polisi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Kota Sukabumi, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kepolisian Resor Sukabumi Kota. Kamis (7/11/2024).
Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, di depan Polres Sukabumi Kota nampak diberi barikade kawat berduri sebagai pembatas massa aksi dengan kantor polisi. Sementara para mahasiswa terus berorasi menyampaikan tuntutan mereka.
Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum mengatakan aksi tersebut menyoroti terkait kinerja kepolisian di Kota Sukabumi dalam beberapa bulan kebelakang. Ia menyebut sejumlah kejadian hingga kriminalitas yang seharusnya menjadi perhatian serius kepolisian.
“Akhir-akhir pekan ini mengenai (banyaknya) bentrokan antar geng motor pembacokan dan kiranya ini ada beberapa aduan ke PC PMII Kota Sukabumi sehingga kita membawa isu itu,” ujar Bahrul kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.
Dengan banyaknya aksi kriminalitas jalanan yang terjadi di Kota Sukabumi, pihaknya menganggap masyarakat saat ini merasa waswas dan takut untuk beraktifitas di malam hari. “Untuk sekarang dari dua bulan sekarang kita itu sebenarnya ada takut-takut cemas tapi ketika ada beberapa kegiatan kita memaksakan artinya takut kita,” kata dia.
“Kita menuntut untuk pihak kepolisian agar mengadakan patroli di malam hari sehingga masyarakat Kota Sukabumi merasakan aman dan nyaman,” tegasnya.
Baca Juga: Bersurat ke Hubinter Polri, Polres Sukabumi Kota Lacak Keberadaan Korban TPPO Myanmar
Lebih rinci, ada enam tuntutan yang disampaikan para mahsiswa kepada Pihak Kepolisian, di antaranya yaitu :
1. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk melakukan evaluasi besar besaran dalam tubuh internal Polres.
2. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk bersikap tegas dan cepat dalam menangani pelaku tindak kekerasan, bentrok antar geng motor serta tawuran antarpelajar yang meresahkan masyarakat Kota Sukabumi.
3. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk memberikan bukti nyata dalam penertiban prostitusi online, kejahatan cyber dan penindakan tegas terhadap peredaran miras dan narkoba.
4. Mendesak Polres Sukabumi Kota untuk cepat dan tanggap dalam menangani setiap aduan masyarakat.
5. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk melakukan patroli secara rutin di area rawan kriminalitas guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
6. Menuntut Polres Sukabumi Kota untuk segera menindaklanjuti tuntuntan yang telah disampaikan PMII Kota Sukabumi.
Di depan massa aksi, Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhidin menegaskan bahwa pihaknya tanpa ada kritikanpun tengah berupaya untuk menciptakan kondisi keamanan di Kota Sukabumi yang aman dan kondusif.
“Kita akan berupaya, tanpa ada kritikan pun kita akan berupaya meningkatkan kinerja tapi dengan adanya kritikan ini akan menjadi motivasi untuk ke depannya lebih berkarya lagi,” ujar Tahir.
Lebih lanjut, menyikapi terkait rasa aman yang disorot oleh para masa aksi, Tahir menyebut selama 24 jam Pihak Kepolisian telah berupaya malakukan patroli namun dengan adanya keterbatasan personel sehingga Pihaknya tidak dapat mengcover semua wilayah.
“Selama ini kita lakukan patroli setiap hari 24 jam, namun keterbatasan personel sehingga wilayah tidak tercover semua,” jelas dia.
“Kami meminta kepada masyarakat apabila melihat kejadian ataupun hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum silahkan laporkan melalui sarana komunikasi yang sudah kita siapkan,“ pungkasnya.