FGD Bappeda: Membangun Kota Inklusif dan Ramah pada Kelompok Rentan di Sukabumi

Kamis 07 November 2024, 18:11 WIB
Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan dalam FGD (Sumber: dokpim kota sukabumi)

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan dalam FGD (Sumber: dokpim kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan daerah harus dirasakan semua pihak. Pembangunan Kota Sukabumi ke depan juga memperhatikan akses bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak.

Tema ini menjadi bahasan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Sukabumi, di Hotel Horison Kota Sukabumi, Rabu (6/11/2024). Perencanaan pembangunan bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak Kota Sukabumi tahun 2024.

FGD dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan. Kusmana menegaskan bahwa membangun Kota Sukabumi yang lebih adil dan ramah bagi seluruh kelompok yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Sejalan dengan RPJPD Kota Sukabumi tahun 2025-2045 dan visi kota adalah menjadikan Sukabumi kota kreatif, unggul, berbudaya dan berkelanjutan,”' ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dilansir dari situs kdp.sukabumikota.go.id.

Dalam mewujudkan visi ini, pemkot memiliki delapan misi utama diantaranya mengembangkan sumber daya manusia yang berakhlak dan berdaya saing, mempercepat transformasi ekonomi yang berkeadilan, menyediakan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan hingga meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perkotaan.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Imbau Warga Waspada Hujan Ekstrem

Berdasarkan data terkini kata Kusmana, jumlah penduduk Kota Sukabumi mencapai 367.457 jiwa, terdiri dari 182.826 perempuan, 184.631 laki laki dan kelompok rentan lainnya 118.749 anak 40.816 lansia, dan penyandang disabilitas 436 orang. Angka ini jadi landasan penting dalam membuat kebijakan menyeluruh dan tepat sasaran bagi seluruh warga Kota Sukabumi tanpa terkecuali.

“Dalam arah pembangunan, berfokus pada peningkatan kualitas anak, keluarga, pemuda dan gender,'' kata Kusmana.

Arah kebijakan pembangunan Kota Sukabumi melalui empat tahapan. Pertama pemenuhan hak dan perlindungan bagi anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia. Pada tahap ini pemkot berkomitmen memastikan kelompok-kelompok ini mendapatkan hak-hak dasar yang layak seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, perlindungan dari diskriminasi dan kesempatan untuk berkembang secara maksimal

Kedua, penguatan pengarusutamaan gender dan inklusi sosial dalam pembangunan. Terutama, memastikan peran perempuan pemuda dan penyandang disabilitas, dan lansia terintegrasi dalam berbagai aspek pembangunan baik ekonomi, sosial, maupun politik.

“Tahap ketiga, perluasan pemberdayaan perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia di berbagai bidang pembangunan,'' kata Kusmana. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan tetapi juga turut andil dan menjadi penggerak di berbagai sektor sehingga dapat lebih mandiri dan produktif.

Baca Juga: Tinjau Penanganan Banjir, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Peringatan Cuaca BMKG

Tahap keempat peningkatan partisipasi aktif anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan dan lansia dalam pembangunan. Dimana, pemerintah mengundang anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia untuk menjadi bagian dalam proses pembangunan melalui keterlibatan dalam forum musyawarah, pengambilan keputusan, dan pemberdayaan lainnya.

“Dalam pelaksanaan misi ini, kami ingin membangun Sukabumi yang lebih adil dan ramah bagi seluruh kelompok yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,'' cetus Kusmana. Mari pastikan setiap warga tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau kondisi fisik dapat hidup dengan sejahtera, aman, dan penuh peluang untuk berkembang.

Semoga dengan kerjasama dari seluruh pihak sambung Kusmana, dapat menjadikan Sukabumi sebagai kota ramah, berbudaya, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk berkembang dan berkontribusi. Mari wujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik demi generasi yang akan datang.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan, sesuai ketentuan FGD menampung aspirasi dan kebutuhan akan disusun dalam perencanaan pembangunan. Peserta kegiatan ini sebanyak 60 orang. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih07 November 2024, 20:42 WIB

Live di Sukabumiupdate, Debat Pilwalkot Sukabumi Dibagi 6 Segmen di Pandu 5 Panelis

Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024 akan segera dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya (dari kiri): Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi07 November 2024, 20:36 WIB

Perhatian Pemkab Sukabumi untuk ODGJ yang Dikurung dan Dirantai di Jampangtengah

Pria ODGJ yang dikurung dan dirantai di Jampangtengah Sukabumi bakal mendapat penanganan lanjutan.
Aso saat dikunjungi oleh ibunya Masriah. Pria ODGJ di Jampangtengah Sukabumi tersebut sudah empat tahun terkurung di kandang bambu dengan tangan terbelenggu rantai besi. (Sumber : SU/Ragil)
Life07 November 2024, 20:30 WIB

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Anak dengan kesehatan mental yang baik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik, hubungan sosial yang lebih sehat, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup.
Ilustrasi. Kesehatan mental yang baik pada anak sangat penting karena akan membentuk pondasi yang kuat untuk masa depannya. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 November 2024, 20:21 WIB

Prabowo Resmi Hapus Utang Petani dan Nelayan di Bank, Simak Syaratnya!

Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024
Prabowo Resmi Hapus Utang Petani dan Nelayan di Bank, Simak Syaratnya! | Foto : Ilustrasi by Pixabay
Food & Travel07 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Gratis Curug Dadali, The Little Niagara Cianjur yang Tersembunyi

Curug Dadali adalah destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari keindahan alam yang masih asli.
Curug Dadali adalah destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari keindahan alam yang masih asli. (Sumber : Instagram/@im_ale21).
Keuangan07 November 2024, 19:34 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sambut Baik Program Perlindungan Pengangguran

BPJS Ketenagakerjaan bersama International Labour Organization (ILO) menggelar Asia Expert Roundtable On Unemployment Protection
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan | Foto : Istimewa
Entertainment07 November 2024, 19:30 WIB

Takut Konser Batal, Noel dan Liam Gallagher Tak akan Dibayar sampai Selesai Tampil

Konser reuni Oasis yang sangat dinantikan akan segera diselenggarakan pada tahun 2025. Menariknya Liam dan Noel Gallagher tidak akan menerima bayaran sampai konser selesai.
Takut Konser Batal, Noel dan Liam Gallagher Tak akan Dibayar sampai Selesai Tampil (Sumber : Instagram/@oasis)
Sukabumi07 November 2024, 19:16 WIB

PMII Gelar Aksi Protes Kinerja Polres Sukabumi Kota, Sampaikan 6 Tuntutan

Tuntut evaluasi kinerja polisi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Kota Sukabumi, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kepolisian Resor Sukabumi Kota
Puluhan massa PMII saat melakukan aksi demonstrasi di depan Polres Sukabumi Kota di Japan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kamis (7/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life07 November 2024, 19:00 WIB

6 Cara Membantu Anak Speech Delay, Batasi Penggunaan Gadget Mulai Sekarang!

Mengatasi speech delay atau keterlambatan bicara pada anak memerlukan kesabaran dan konsistensi.
Ilustrasi. Bicara Aktif Bisa Membantu Mengatasi Anak Speech Delay (Sumber : Freepik/@freepik)
Musik07 November 2024, 18:30 WIB

NCT 127 Bakal Balik Ke Indonesia Lewat Konser NEO CITY – THE MOMENTUM Tahun Depan

Kabar gembira karena NCT 127 akan kembali di Indonesia menyapa penggemar melalui tur konser keempat mereka bertajuk NEO CITY – THE MOMENTUM pada 15 dan 16 Februari 2025.
NCT 127 Bakal Balik Ke Indonesia Lewat Konser NEO CITY – THE MOMENTUM Tahun Depan (Sumber : Instagram/@nct127)