Disdikbud Inisiasi Gerakan Netralitas ASN Kota Sukabumi Jelang Pilkada 2024

Kamis 07 November 2024, 12:30 WIB
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pegawai lingkung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sumber: dokpim kota sukabumi)

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pegawai lingkung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sumber: dokpim kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kota Sukabumi menginisiasi gerakan netralitas ASN jelang pilkada 2024. Kegiatan dilakukan dengan dalam forum pembinaan pegawai di lingkungan Disdikbud yang berlangsung di SDN Gunungpuyuh CBM pada Rabu, 5 November 2024, untuk mendengarkan paparan Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji tentang pentingnya netralitas ASN di pusaran pemilihan kepala daerah.

Kegiatan ini dihadiri Kadisdikbud Punjul Saepul Hayat, Inspektur Een Rukmini, PGRI Kota Sukabumi, Bank BJB, BPJS Ketenagakerjaan, dan para guru se-Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong. Ketua K3S Kota Sukabumi, Sudirman melaporkan pembinaan ASN di lingkup Disdikbud ini diikuti oleh 102 peserta.

Dalam paparannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada 2024. Senantiasa menjaga sikap netral sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional.

"Saya tidak ingin hanya karena Pilkada yang terjadi setiap lima tahun, ASN kita harus menerima sanksi karena melanggar prinsip netralitas,” ujar Kusmana Hartadji dilansir dari situs kdp.sukabumikota.go.id.

Baca Juga: Ngulik Volika Sinci Sari, Mojang Sukabumi Peraih Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023

Menurutnya, ASN wajib tidak berpihak dalam urusan politik, kecuali demi kepentingan bangsa dan negara. Ia menegaskan, sebagai pelayan publik, ASN harus menjaga kehormatan agar tidak terlihat berpihak kepada kelompok tertentu.

Pj. Wali Kota Sukabumi menyampaikan netralitas ASN menjadi isu yang diawasi secara ketat, baik oleh masyarakat maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN). Karena kewenangan yang dimiliki ASN, mereka sangat rentan dipengaruhi oleh calon kepala daerah.

Oleh karena itu, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga sikap profesional dan menghindari segala bentuk politik praktis, meskipun tetap diimbau untuk menggunakan hak pilih.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Salah Satunya Kelelahan Ekstrim

Lebih lanjut, Ia menyoroti sejumlah pelanggaran netralitas yang sering terjadi, termasuk tindakan memihak di media sosial seperti memberikan komentar, menyukai, atau membagikan konten terkait calon tertentu.

"Kita sebagai ASN tidak boleh berpihak di media sosial maupun di ruang publik,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahaya berpose dengan gestur tertentu yang mendukung calon, menghadiri kampanye terbuka, hingga memasang alat peraga kampanye. Kusmana Hartadji menggarisbawahi bahwa pelanggaran netralitas ASN dapat dikenakan sanksi sedang hingga berat, seperti penurunan jabatan atau bahkan pemberhentian.

"Kita sebagai ASN, maka seharusnya kita menjaga integritas ini dengan baik," tegasnya. Ia menambahkan bahwa ASN dilarang menggunakan fasilitas negara untuk mendukung calon tertentu.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025

Kusmana Hartadji berharap seluruh ASN Kota Sukabumi, khususnya para guru, untuk terus mengedepankan profesionalisme, melakukan inovasi, dan beradaptasi terhadap perubahan. Menurutnya, penilaian kinerja yang baik akan menjadi syarat utama untuk promosi dan mutasi jabatan.

“Mari kita terus tingkatkan profesionalitas, dedikasi, dan adaptabilitas kita demi membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.

Acara pembinaan ini diharapkan memperkuat komitmen netralitas ASN di Kota Sukabumi, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga suasana kondusif dan integritas ASN tetap terjaga. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)