Cerita Suherman Korban Banjir Cikondang Kota Sukabumi, Harta Benda Ikut Hanyut

Rabu 06 November 2024, 22:13 WIB
Suherman, korban banjir di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Suherman, korban banjir di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Suherman (65 tahun) merupakan salah satu warga yang terdampak banjir di Kampung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citaming, Kota Sukabumi.

Bersama puluhan warga lainnya, keluarga Suherman terpaksa mengungsi di camp pengungsian akibat dinding belakang rumahnya jebol tersapu air berserta segala isinya. Saat kejadian, sekira pukul 16:30 WIB ditengah guyuran hujan lebat air mulai meluap setinggi mata kaki orang dewasa. 

“Hujan lebat terlalu deras terus air meluap tinggi sampai setengah mata kaki, waktu itu dikira masih pendek 70cm lama-lama saya gendong anak saya kemudian saya pulang lagi 10 menit lebih tinggi lagi meluap satu meter setengah,” ujar Suherman kepada sukabumiupadate.com, Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, kata Suherman, ketika dia berusaha untuk menyelamatkan keluarganya, air yang tiba-tiba besar dan menjebol dinding belakang rumahnya hingga menghanyutkan hampir seluruh perabotan rumah tangganya.

“Dinding udah jebol, waktu itu saya gendong anak kulkas masih aman gak jebol, terus air datang langsung lenyap. Yang lenyap itu kulkas, kasur, mesin cuci, kompor dan tabungnya, pakaian punya anak-anak semua hanyut cuman ada separo,” ungkap dia.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Menurutnya, peristiwa banjir seperti itu baru pertama kali terjadi di kampunya sejak 45 tahun yang lalu. “Dulu air sering naik tapi gak seberapa, limpasan 1 meter setengah. 45 tahun kejadian baru kali ini, engga terbayangkan biasa gak gitu sekarang musibah,” tutur dia.

Pasca kejadian, Suherman bersama istri dan anak cucunya itu terpaksa mengungsi di camp pengungsian yang telah disediakan bersama puluhan warga lainnya.

“Ngungsi di rumah warga (posko pengungsian) ada sama yang lain, kebutuhan mah semua aja pakaian juga saya udah hanyut semua ini juga dikasih sama orang,” ucapnya.

Atas kejadian itu, dia berharap ada bantuan secepatnya dari pemerintah setempat mengingat kondisi rumah yang jebol dan rawan untuk ditempati.

“Harapan mudah-mudahan jangan gitu lagi, pemerintah saya mau diganti, saya enggak kerja gak mampu gimana kalau saya keadaan ini untuk membangun untuk beli pakaian beli kasur mau gmana,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi