Belasan Rumah Terdampak Banjir di Cikondang Sukabumi, 28 Jiwa Mengungsi

Rabu 06 November 2024, 15:52 WIB
Rumah warga terdampak banjir di Kamung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Rumah warga terdampak banjir di Kamung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 15 rumah terdampak bencana banjir di Kampung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, yang terjadi pada Selasa, 5 November 2024. Akibatnya, 28 jiwa terpaksa mengungsi.

Data ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir limpasan tersebut.

“Sekarang untuk hari ini kita bersih-bersih untuk rumah yang terdampak baik dari pagi baik yang roboh atap rumahnya ada di beberapa titik sekarang pasukan kami lagi membersihkan sarana prasarana masyarakat itu sendiri sehingga secepat mungkin masyarakat bisa mengisi rumah tersebut,” ujar Novian kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Melalui Dinsos, Pemkot Salurkan Bantuan untuk 15 KK Korban Banjir di Cikondang Sukabumi

Secara rinci, kata Novian, ada sekurangnya 15 kepala keluarga (KK) dengan 28 jiwa yang harus mengungsi akibat bencana tersebut.

“Berdasarkan asessmen diketahui sampai saat ini di Cikondang ini ada 15 rumah yang terdampak banjir dan 28 jiwa harus mengungsi, saat ini masih dilakukan penanganan,” kata dia.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya berinisiatif untuk memasang dua posko pengungsian di lokasi tersebut, tepatnya di Cikondang dengan kapasitas 20 hingga 25 orang untuk satu posko pengungsian.

“Makanya sekarang kita pasang tenda di sini untuk jaga-jaga jikalau nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat bisa mengungsi di tenda ini. Kapasitas ini untuk satunya bisa sampai 20 sampai 25 orang,” ucapnya.

Menurutnya, banjir limpasan yang terjadi di Kota Sukabumi diakibatkan oleh banyaknya saluran air yang tersumbat sehingga air melimpas ke jalan hingga ke pemukiman warga.

“Banjir limpasan yang terjadi akibatnya banyak saluran air tersumbat sampah kayak di Yogya sampahnya diambil, kembali (normal) lagi,” ungkapnya.

“Kembali lagi ke masyarakat jagalah lingkungan supaya semua pada aman karena kalau seperti ini bisa saja di sini terjaga lingkungan tapi di hulu sampah kita ga tahu. Seluruh manusia memang wajib menjaga lingkungan supaya terhindar dari segala bencana karena kalau tidak itu barangkali kemarin tidak terjadi banjir-banjir limpasan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa