Berjas Dasi dan Topi Perahu, Pedagang Batagor di Sukabumi Ini Curi Perhatian Pembeli

Selasa 05 November 2024, 21:32 WIB
Tampilan necis Amzad warga Sukabumi saat berdagang batagor. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Tampilan necis Amzad warga Sukabumi saat berdagang batagor. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ada sosok pedagang batagor keliling yang mencuri perhatian pembeli dengan penampilannya yang tak biasa.

Dia adalah Amzad (28 tahun). Warga asli Kecamatan Warungkiara itu tampil necis saat menjajakan batagor di bawah merek yang ia ciptakan, 'Batagor Ikan Komando'.

Berbeda dengan pedagang keliling lainnya, Amzad terlihat modis karena selalu mengenakan jas, kemeja berdasi, celana bahan dan bersepatu pantofel. Penampilannya pun semakin keren dengan aksesoris kacamata hitam dan topi mut atau topi perahu berpin garuda.

Saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Selasa (5/11/2024), Amzad menjelaskan alasannya memilih tampilan nyentrik ini.

"Pelanggan lebih tertarik, dan tentunya berpengaruh ke penjualan. Walaupun banyak pedagang batagor, tapi saya punya sesuatu yang berbeda," ujarnya.

Baca Juga: Suara PKL, Ini Harapan dan Unek-unek Pedagang Pasar ke Calon Wali Kota Sukabumi

Amzad juga mengaku senang berinteraksi dengan pelanggan dari berbagai usia, menciptakan suasana yang akrab dan membuat pelanggan merasa bahagia.

"Karena saya orangnya suka ngobrol juga sama semua umur, tidak pandang bulu," jelasnya.

Menurut Amzad, ide berdagang dengan penampilan 'perlente' ini muncul dari pengalaman pribadinya yang tidak suka berpenampilan berantakan dan jorok.

Sebelumnya, ia sudah pernah berdagang makanan di Manado, Sulawesi Utara, lalu pindah ke Sulawesi Tengah dan selama 14 tahun menjual pentol. Sejak 2017, ia mulai menggunakan jas saat beralih menjual batagor.

“Dulu hanya jas biasa, tapi yang jadi pembeda ada topi (mut) militer dan dasi. Setiap hari saya ganti jas dengan warna berbeda, begitu pula dengan topinya,” jelasnya.

Setelah sempat berjualan di Bogor pada 2023, Amzad akhirnya kembali ke Sukabumi pada awal 2024 untuk menikah. Kini tinggal di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, dan istri Amzad saat ini tengah mengandung anak pertamanya.

"Mungkin ini tanda dari Allah, yang memberi kepercayaan kepada saya," ungkapnya.

Dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra, Amzad setiap harinya berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB, memulai perjalanan dagangnya di SDN Sundawenang, lalu lanjut ke daerah Palasari, Cibuluh, hingga perumahan Bumi Pakuwon Regency pada sore hari.

"Pokoknya, habis atau tidak, saya pulang ke rumah setelah Maghrib," katanya.

Amzad menjual batagor ikan komando seharga Rp10 ribu per porsi, namun bagi anak-anak ia memberikan harga lebih fleksibel, bahkan melayani pembelian Rp1 ribu. “Tidak pandang bulu, pokoknya semua bisa menikmati batagor saya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa